Usai Dibongkar, Aspal Formula E di Monas Tinggalkan Bekas Hitam

ASPAL yang diuji coba untuk sirkuit balap mobil listrik Formula E di sisi timur Monas, Jakarta Pusat, telah dibongkar pada Selasa (25/2) dini hari.

Terlihat Rabu (26/2), aspal yang dibongkar masih berbekas di antara batu alam (cobblestone) jika dibandingkan dengan sebelum dilapisi aspal.

Kondisi cobblestone yang sebelumnya dilapisi aspal tampak berbeda dengan cobblestone yang tidak dilapisi. Pada cobblestone yang sebelumnya dilapisi aspal, ada bekas aspal hitam yang tersisa di antara cobblestone itu.

Baca juga: Anies Ogah-ogahan Urus Banjir, Cepat Garap Formula E

Sementara itu, pada cobblestone yang tidak diaspal terlihat bagian di antara cobblestone itu berwarna putih.

Selain bekas aspal di antara cobblestone, ada juga bekas aspal pada tanah di Taman Monas yang berbatasan dengan area cobblestone yang diaspal.

Uji coba pengaspalan sirkuit Formula E dilakukan pada Sabtu (22/2/2020). Ada dua metode yang digunakan saat uji coba yakni dilapisi sandsheet dan geotextile.

Sementara itu, Direktur Operasi PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Muhammad Taufiqurrachman, mengklaim aspal dengan metode geotextile yang sudah dibongkar tidak menyisakan bekas pada cobblestone yang ada di bawahnya.

Baca juga: Imbas Korona,Seri Formula E di Sanya Ditunda

"Uji coba aspal sudah dilakukan dengan hasil lapisan geotextile lebih fleksibel dan tidak menyisakan bekas sama sekali di cobblestone," ujar Taufiq dalam rapat pembahasan Formula E bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Formula E untuk pertama kalinya akan digelar di Jakarta pada 6 Juni 2020. Balapan mobil ramah lingkungan itu direncanakan akan digelar lima tahun berturut-turut dari 2020 sampai 2024. (Ssr/A-3)