Sukseskan PON 2020, Polda Metro Gelar Kampanye Antinarkoba

DIREKTORAT Narkoba Polda Metro Jaya menggelar kampanye antinarkoba di car free day (CFD), Minggu (23/2). Tepat di depan pos polisi Thamrin depan bundaran HI, Polri dan Polda Metro Jaya menyuarakan aksi melawan narkoba sebagai bentuk mewujudkan 'Jakarta Zero Narkoba'.

"Pencegahan yang selama ini sudah dilakukan oleh BNN. Kita rangkai dengan kegiatan positif lainnya yang mana secara strategis membangun kebersamaan membangun profil Indonesia yang bersih dan berkarakter tanpa narkoba," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Herry Heryawan dalam sambutannya.

Baca juga: Aspal Monas Runcingkan Konflik

Dalam acara ini terdapat sosialisasi antinarkoba yang dikemas ringan seperti foto bersama cosplay, hingga konseling atau diskusi dari BNN sebagai upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Kegiatan ini juga akan dihadiri sejumlah selebriti dan duta antinarkoba serta pegiat antinarkoba. Kegiatan akan diramaikan dengan kesenian tradisional Papua. Dalam kesempatan ini, penyelenggara juga akan memamerkan sejumlah sampel narkoba.

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana yang turut hadir dalam acara tersebut juga mengatakan, Indonesia sudah dalam kondisi darurat narkoba.

"Peredaran narkoba sudah masuk ke pelosok. Narkoba sangat membahayakan dan merongrong dengan cara melemahkan dan merusak anak bangsa untuk menghambat Indonesia maju dan sejahtera" kata Irjen Nana.

Tak hanya itu, kegiatan ini pun dilakukan dalam bentuk menyukseskan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Menurutnya, PON 2020 yang akan digelar 20 Oktober mendatang menjadi momentum yang tepat dalam menggelorakan antinarkoba. Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, para atlet yang akan bertanding di PON 2020 dapat bersaing secara sehat tanpa narkoba.

Sementara itu, Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pun mendukung penuh kegiatan ini. "Acara ini sungguh dalam maknanya dan kita jaga lingkungan terkecil kita karena disana awal malapetaka ini. Jangan sampai surut dan padam kewaspadaan kita terhadap narkoba," katanya.

Menurutnya, sudah menjadi kewajiban bersama untuk menggelorakan PON 2020 yang semarak tanpa narkoba. (OL-6)