Surat Edaran Penggusuran Kalijodo segera Dikeluarkan

PEMERINTAH Kota Jakarta Barat akan mensosialisasikan penggusuran kawasan Kalijodo usai rapat koordinasi dengan jajaran Polda Metro Jaya. Warga yang memiliki KTP DKI diupayakan untuk direlokasi ke rumah susun.

"Hari ini koordinasi dengan pak Kapolda mengenai penertiban Kalijodo. Jakarta Barat kan cuma satu RT, RT 7 RW 10. Selebihnya Jakarta Utara," kata Anas di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/2)

Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi mengatakan, jajarannya akan segera memberikan surat edaran pengosongan pada peta bidang yang terkena dampak relokasi tersebut. Menurutnya, ada sejumlah prosedur yang harus dijalani dalam merelokasi warga.

"Rapat dulu hari ini. Besok baru edaran untuk mengosongkan untuk ditertibkan. Ada prosedur, pemberitahuan, sosialisasi ke masyarakat tujuan dan maksudnya. Kita infokan harus bagaimana," ucapnya.

Anas berharap, penggusuran kali ini tidak ada penolakan dari warga. Sebab, pemerintah DKI Jakarta mengupayakan untuk menyediakan Rusun bagi warga yang memiliki KTP DKI Jakarta.

"(Rusun) Sedang pelaksanaan ada di Dinas Perumahan DKI Jakarta," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertekad menggusur kawasan prostitusi Kalijodo, Pejagalan, Jakarta Utara. Ahok, sapaan Basuki, mengaku punya beberapa alasan buat meratakan daerah tersebut.

Selain untuk memberantas prostitusi, alasan lainnya karena Kalijodo merupakan jalur hijau yang tak boleh dijadikan permukiman. (X-11)