Pemilihan Cawagub DKI Ditetapkan Januari 2020

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta memastikan proses pemilihan calon wakil gubernur (cawagub) akan diteruskan pada Januari 2020. Kursi wagub sudah setahun lebih kosong sejak ditinggalkan Sandiaga Uno yang ikut Pilpres 2019.

“Setelah tahun baru ini (2020) saya akan bentuk panitia pemilih. Apakah nantinya ada penggantinya, kita enggak tahu juga. Isu-isu yang berkembang kan seperti itu. Ini kita tunggu saja,” ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Balai Kota Jakarta, kemarin.

Pengganti yang dimaksud Prasetyo ialah dua nama cawagub dari usulan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.

Seharusnya dua nama tersebut dipilih satu untuk dijadikan wagub. Namun, Fraksi Partai Gerindra tiba-tiba menyodorkan empat nama cawagub, yang akan dipilih menjadi satu. Lalu disandingkan dengan cawagub dari PKS.

Kesepakatan baru telah terbentuk antara Gerindra dengan PKS yakni dua cawagub yang diusulkan. Satu dari PKS dan Gerindra, yang nantinya akan dipilih oleh DPRD DKI sesuai UU No 10 tahun 2016 tentang Pilkada. “Tinggal kita teruskan jalan. Mudah-mudahan punya wakil gubernur (tahun depan),” harap Prasetyo. (Ins/J-3)