Jakarta belum KLB Demam Berdarah

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta belum menetapkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan tingkat penderita DBD tak berbeda signifikan dari tahun lalu.

"Belum (KLB), karena ini di tahun lalu masih sama kok," ucap Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/2).

Ahok menjelaskan, penyakit DBD bisa terjadi di mana saja, bahkan di tempat bersih sekali pun. Sebagai bentuk pencegahan, mantan bupati Belitung Timur ini mengaku sudah menambah frekuensi fogging di Ibu Kota. "Bahkan warga bisa minta fogging dari aplikasi QLue," kata Ahok.

Pemeriksaan jentik nyamuk, ujar Ahok juga dilakukan secara gencar dengan sistem door to door. Ia juga menambah gaji Juru Pemantau Jentik (Jumantik) agar lebih sering melakukan pemeriksaan jentik nyamuk di rumah warga. Ahok pun meminta warga bersedia rumahnya untuk diperiksa.

"Jumantik juga kita naikkan sistem gajinya, jadi skrg Rp500ribu tapi per laporan Rp10ribu. Kita harapkan warga DKI kalau ada petugas datang ketuk pintu kasih izin juga," ucap dia.

Diketahui, pada bulan Januari tahun 2015 lalu terdapat kasus 443 kasus DBD yang tersebar di seluruh DKI Jakarta. Tahun lalu jumlah kasus DBD tertinggi jatuh pada bulan April dengan jumlah 1.006 kasus. Sementara tahun ini di bulan Januari jumlah kasus DBD meningkat menjadi 611 kasus di Jakarta.(X-11)