Polisi Pulangkan Kru Medis dan Mobil Ambulans yang Ditangkap

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk mengembalikan mobil dan petugas kesehatan yang sempat diamankan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (26/9) dini hari.

"Kita menyerahkan mobil ambulans kepada PMI dan Dinas Kesehatan DKI. Kita serahkan dengan perangkatnya artinya dengan krunya," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/9).

Meskipun demikian, pihaknya telah memastikan pemeriksaan akan dilanjutkan dan apabila penyidik membutuhkan keterangan dari petugas medis tentunya sudah bersedia.

Argo berharap, peristiwa itu tidak diviralkan sehingga menjadi celah bagi oknum yang tidak bertanggungjawab untuk menganggu kinerja pihak medis dan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan demontrasi.

"Jangan sampai diviralkan yang tidak pas, juga (isu) miring, kita dipecah. Kita tetap satu, bergandengan tangan," pungkasnya.

Sebelumnya, polisi menangkap enam ambulans yang sedang melakukan tugas medis. Namun, ambulans itu diduga membawa batu dan bensin yang digunakan untuk membuat bom molotov saat demonstrasi.

Enam mobil ambulans ditangkap di dekat Gardu Tol Pejompongan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, sekitar pukul 02.14 WIB. Video penangkapan diunggah akun Twitter TMC Polda Metro Jaya. Akan tetapi, unggahan telah dihapus.

Keenam unit mobil itu terdiri dari lima mobil ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) dan satu unit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. (OL-09)