Usai Tabrak Mobil, Taksi Kembali Tabrak Ojek Daring

KAPOLSEK Metro Gambir Kombes Johanes Kindangen mengatakan aksi penabrakan yang melibatkan satu unit taksi Blue Bird dan beberapa kendaraan ojek daring di Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat, diduga lantaran pengemudi taksi berkendara ugal-ugalan.

Saat itu, pengemudi taksi melaju dari arah Monas menuju Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Kejadian tersebut bertepatan dengan jam pulang kantor dan dalam kondisi macet. Pengemudi taksi sempat memundurkan kendaraan dan mengenai mobil dibelakangnya.

"Pengemudi di belakangnya ini marah mobilnya ditabrak. Dia langsung dikejar. Sambil diteriakin maling," kata Johanes saat dikonfirmasi, Jumat (26/7).

Setelah diteriaki, pengemudi taksi panik dan melarikan diri. Pengemudi taksi kembali menabrak sejumlah pengemudi ojek daring yang sedang berada di trotoar dan pinggir jalan.

"Tabrak lari. Mobil dia mundur terus dia nabrak mobil, maju terus dia tabrak ojek online itu ada sekitar puluhan motor ojek online ditabrak," ujar Johanes.

Baca juga: Ojek Daring yang Jambret Ponsel Bocah Ditangkap

Setelah menabrak motor ojek daring, pengemudi taksi makin tancap gas. Melihat motor kerabatnya ditabrak, pengemudi ojek daring lainnya langsung mengejar taksi tersebut.

Pengemudi taksi pun nekat masuk ke jalur bus TransJakarta di kawasan Gajah Mada. Ia pun tak dapat bergerak lantaran diadang sejumlah pengemudi ojek daring.

Akhirnya, mobil taksi penabrak dirusak oleh sekelompok ojek daring yang berhasil menghadangnya. Penabrakan tersebut melibatkan puluhan kendaraan. Untungnya, tidak ada korban dari penabrakan dan pengejaran taksi tersebut.

"Tapi nggak ada korban, hanya motor aja yang rusak," ucap Johanes.

Saat ini pihak kepolisian berhasil mengamankan pengemudi taksi.

"Untungnya sopir ini gak luka. Hanya mobilnya saja yang rusak parah. Dia langsung dibawa ke unit Lantas," tutup Johanes.(OL-5)