Bantuan Pemerintah untuk Para Pencari Suaka Akan Diperpanjang

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperpanjang bantuan untuk pengungsi para pencari suaka yang kini menempati eks Gedung Kodim Kalideres, Jakarta Barat. Mulanya, Pemprov berencana hanya memberikan bantuan selama satu pekan sejak para pencari suaka dipindahkan ke tempat penampungan, Kamis (11/7).

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI, Irmansyah, mengatakan meskipun telah memasuki sepekan, pihaknya akan tetap memberikan suplai bahan logistik di tempat penampungan.

Baca juga: Eks Pembalab Nasional Dukung Anies Gelar Formula E

"Masih tetap kita berikan suplai bahan logistiknya. Sekarang, kita tidak bisa berikan batas waktu mau tujuh hari, mau berapa hari," kata Irmansyah saat dikonfirmasi, Rabu (17/7).

Adapun bantuan yang telah diberikan Pemprov yakni berupa tempat penampungan, makanan, fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus), pelayanan kesehatan, dan bantuan logistik lainnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri juga mengatakan kemungkinan Pemprov akan memperpanjang izin tinggal para pencari suaka tersebut. "Kalau memang kondisinya masih butuh (penampungan) kita pasti akan perpanjang lagi, sambil mencari lokasi yang layak bagi mereka," jelasnya.

Taufan menyebutkan, Pemprov DKI sudah berkomunikasi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dan pihak Kantor Staf Kepresidenan untuk membahas nasib para pencari suaka tersebut.

Dikatakannya, mengenai adanya penolakan warga sekitar kawasan tersebut dengan hadirnya penampungan pencari suaka di lingkungan mereka, Pemprov sudah melakukan pendekatan kepada warga melalu lurah dan camat. "InsyaAllah, kalau dikasih pemahaman kita suatu hari juga butuh dukungan internasional, mereka paham," ucapnya.

Baca juga: Lima Pasar di Depok Jadi Pangkalan Pemulung

Dia yakin pengorbanan warga akan disorot dunia internasional. Sehingga, bila kedepannya terjadi masalah nantinya di Indonesia dunia internasional tak akan segan membantu.

"Suatu hari kalau kita terjadi gempa atau banjir yang kira-kira kita tidak harap parah ya, pemerintah internasional bantu kita juga kan, " pungkasnya. (OL-6)