Menikmati Bekasi dari Ketinggian  

Bekasi punya wajah berbeda di Sky Lounge& Resto, ada panorama matahari terbenam yang dramatis di lokasi bar dan restoran, lantai 16 Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center itu. Saya dan kawan-kawan tiba ketika sore serta  semburat lembayung masih tersisa, dan sky dinning satu satunya di Bekasi itu baru saja dibuka.

Kota peyanggga Jakarta yang sibuk dengan ornamen kemacetannya, tampil 360 derajat dipandang dari kaca-kaca di sana. Ada pilihan sofa yang empuk, meja makan hingga kursi bar yang tinggi. Jika sejuknya udara malam telah terasa, bisa juga memilih duduk di teras dekat kolam renang, tak kalah seru.

Buka saja buku menu, ada banyak pilihan makanan tradisional Indonesia, Asia dan Barat yang bisa dijelajahi. Namun, tak perlu terburu-buru di sini, nikmati saja peralihan dari senja ke malam, hingga hari berganti di penghujungnya, karena restoran ini tutup pukul 1 dini hari.

Pilihan pertama kami, Lamb Shank, yang ketika tiba, berwujud potongan sengkel domba yang dimasak khusus selama 3 hari sehingga menghasilkan tekstur daging yang juicy. Kuahnya, kari dan ubi ungu yang berpadu harmonis, menghasilkan cita rasa unik dan tentunya enak.

Kawannya, kentang tumbuk yang lembut serta irisan paprika. Aroma kambing tidak menyengat, namun identitasnya tetap terlihat dari seratnya yang khas. Menu seharga Rp188 ribu bahkan bisa disantap bersama  kawan satu meja karena porsinya yang terbilang besar. Pilih kematangan sesuai selera untuk olahan daging domba Australia ini, lalu nikmati dengan kucuran saus barbeku serta salsa tomat.

Masih tentang makanan utama, kami mencoba Norwegian Salmon seharga Rp178rb. Potongan salmon yang terhitung besar dipanggang hingga kecoklatan, 5 sampai 10 menit. Ada buah zaitun sebagai garnish serta saus krim mentega berpadu air jeruk yang ditata di atasnya. Juga kentang tumbuk yang menjadi pelengkap, sedap dikunyah bersama potongan jeruk serta buncis.

Sungguh masakan hasil karya Rudianto, koki Sky Lounge& Resto itu terpuji dan menghangatkan malam kami.

Selanjutnya, giliran keterampilan Dimas Wibikso sang head bartender yang kami jelajahi. Ia menyuguhkan Strawberry Sunshine seharga Rp45ribu. Sirup dan buah stroberri, jeruk nipis, dan jus jeruk dipadukan dengan presisi, segar. Ada pula Green Lizer seharga Rp65 ribu. Ada soda dan buah ketimun, jus jeruk serta sirup mojito, mantap!

Akhir pekan nanti, ke Bekasi lagi yuk! (X-16)