Libur Lebaran, Penumpukan Warga Tampak di Stasiun MRT Bundaran HI

PENUMPUKAN warga yang ingin menjajal ratangga Moda Raya Terpadu (MRT) untuk mengisi waktu libur lebaran terlihat di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI). Antrean terlihat mengular panjang di depan Gerbang masuk elektronik maupun di loker pembelian kartu uang elektronik.

Salah seorang warga, Sigit, 35, yang terlihat ikut mengantre bersama keluarganya mengaku tak masalah berlama-lama berdiri dalam barisan antrean demi dapat menjajal MRT.

Baca juga: H+2 Lebaran, Penumpang MRT Capai 83 Ribu Orang

"Ini pertama kali saya sama keluarga naik MRT, tak masalah meski harus antre panjang, demi ngerasain naik MRT," katanya saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Sabtu, (8/6).

Ia juga mengatakan, sudah mempersiapkan kartu uang elektronik sebagai alat pembayaran untuk menumpangi MRT agar tidak perlu mengantre pada loket tiket. "Saya juga sudah persiapkan dari rumah kartu elektronik, jadi tinggal antre untuk masuk, tidak perlu antre di loket tiket," jelasnya.

Dalam pantauan hari ini, Sabtu (8/6) pada pukul 13.00 WIB, Stasiun MRT Bundaran HI terlihat dipenuhi warga yang ingin menumpangi layanan ratangga MRT.

Terdengar pula suara pemberitahuan dari pengeras suara, menginformasikan untuk pengguna MRT tidak turun di stasiun MRT Lebak Bulus dikarenakan terjadi penumpukan penumpang di sana.

"Diinformasikan, bagi penumpang yang ingin melakukan perjalanan ke Stasiun Lebak Bulus Grab, dan ingn melakukan perjalanan kembali ke Stasiun Bubdaran HI, diharapkan untuk turun di Stasiun Fatmawati, karena terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Lebak Bulus Grab," ucap petugas informasi melalui pengeras suara.

Terlihat pula para petugas mengarahkan penumpang untuk mengantre di tempat antrean yang benar dan memberikan informasi bagi pengguna yang kebingungan.

Beberapa petugas dari bank penyedia kartu uang elektronk juga mencoba menawarkan kartu uang elektronik untuk meminimalkan terjadinya antrean di loket tiket. (OL-6)