Polisi Pastikan Kematian Indrawati Bukan Pembunuhan Berencana

KANIT Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Ade Chandra mengatakan kasus pembunuhan terhadap Indrawati Ciptadi (IC), 44, di basement Hotel Sheraton Media bukan tindakan pembunuhan berencana.

"Kalau saya lihat tidak ya (pembunuhan berencana), itu spontan saja sih," kata pria yang akrab disapa Ade saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/4).

Baca juga: Suami-Istri Pembunuh Dufi Divonis Mati

Sejauh ini, pihaknya telah memeriksa sebanyak 9 orang saksi guna dimintai keterangan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Oleh karena itu, polisi menemukan titik terang dalam kasus pembunuhan tersebut.

"Mulai menemukan adanya titik terang siapa pelakunya, hal itu dari olah TKP dan keterangan para saksi serta alat bukti lainnya," sebutnya.

Selain itu, polisi juga sudah berhasil menemukan tas dan dompet milik korban yang sempat hilang. Namun untuk telepon genggam dan uang korban tak ada dalam tas dan dompet tersebut.

"Kami menemukan tas milik korban, sudah kami cek, ditemukan kunci mobil, dompet dan KTP, barang pribadi. Sedangkan uang sudah tidak ada. Kemungkinan uang dan hp diambil pelaku," paparnya.

Sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas dalam mobil Suzuki Ertiga yang terparkir di Hotel Sheraton Media, Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (18/4) malam. Polisi belum dapat memastikan penyebab meninggalnya korban meskipun ditemukan luka jeratan leher dan luka lebam di sekujur tubuhnya.

"Kita masih nunggu hasil visum untuk memastikannya, tapi memang ada luka tanda fisik yang tidak wajar. Ada luka jeratan leher dan luka lebam, dan mayat posisi di tengah dalam keadaan telungkup," pungkasnya. (OL-6)