Ketika Para Gamer Profesional Jakarta Berlaga

Tak ada adu cepat, saling kejar ketinggian dan tanding kekuatan fisik di sana, namun ada atlet, pelatih, klub, arena dan tentunya teriakan fans. Mereka yang disebut atlet, duduk di bangku berjajar bersama anggota klubnya, namun penataan arena yang dilengkapi lampu, interior dan suara sang pembawa acara, membuat pertandingan itu tak kalah seru dari pertandingan sepakbola, basket atau olahraga adu fisik dan strategi lainnya.

Peranti yang digunakan pun kecil saja, ponsel yang dipegang kedua tangan dan menjadi penentu kemenangan atlet. Ada pertandingan solo, pun kelompok. Itulah keseruan yang kini menjadi bagian dari keseharian, terutama di akhir pekan, di berbagai lokasi kafe game, mal hingga GOR di Jabodetabek yang sengaja disewa khusus sebagai arena.  

Ada Kopi Gang, di Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, Loop Station di Jalan Mahakam, Jakarta Selatan, Colosseum Arena Palmerah, Jakarta Barat, hingga  BRItama Sports Arena Kelapa Gading. Kejuaraaan-kejuaraan besar, mayoritas disponsori perusahaan pengembang gim, yang paling agresif, Tencent, penerbit PUBG, League of Legend, AOV, rutin digelar.

Salah satu arena terbesar, Piala Presiden eSports pada 30-31 Maret 2019 di Istora Senayan, Jakarta. Sebanyak 3.527 tim eSports mendaftar dan menghasilkan 16 tim eSports terbaik, didukung akses internet First Media yang pada Maret lalu mendapat Wow Brand Awrad.

Antrian panjang penonton untuk masuk ke arena, dan gairah kompetisi yang luar biasa itu pun sebanding dengan hadiah yang diperebutkan, bisa mencapai Rp32 juta untuk juara tim.

"Indonesia Esport Premier Leauge (IESPL) bekerja sama dengan Tokopedia menggelar Tokopedia Battle of Friday (TBoF), lomba bermain games PC dan mobile tingkat nasional. Pesertanya dari seluruh Indonesia dan bertanding tiap Jumat memperebutkan hadiah senilai Rp 1,9 miliar.
Games yang dipertandingkan Counter Strike Global offensive, Dota 2, Point Blank, dan Mobile legend. Pertandingan dimulai Jumat, 10 Agustus 2018 sampai dengan 25 Januari 2019," ujar Giring Ganesha, mantan penyanyi Nidji, yang kini menjadi Presiden ESPL.

Lomba itu rutin digelar di High Grounds Café Indonesia, di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Barat. "Latihan dan kompetisi harus rutin dilakukan mereka yang ingin serius di bidang ini. Hitungannya minimal delapan jam sehari latihan, seperti yang juga dilakukan atlet-atlet lazimnya," kata Giring yang juga mendukung anak pertamanya, Zidane, untuk menjadi atlet, dengan syarat, komitmen pada latihan dan mencapai target yang ditetapkan.

Di kafe yang menyediakan aneka paket nge-game, mulai satu jam hingga 24 jam itu, tersedia 36 PC dengan peranti games bermerek Steel Series dan Razer. "Kalau dilihat dari klub-klub gamer yang ada di Indonesia, yang sudah bisa membayar gaji atletnya, bulanan, hingga puluhan juta rupiah, dari berbagai pendapatan, dari sponsor hingga hadiah yang diperoleh, kami cukup optimistis, tentunya dengan didukung akses internet yang baik," ujar Giring. (X-16)