Jatipadang Banjir Lagi,Ketua DPRD: Sudin SDA Harus Tahu Lapangan

KETUA DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menegaskan Suku Dinas Sumber Daya Air di masing-masing wilayah kota dan kabupaten harus memahami persoalan di lapangan. Jika tidak mengetahui betul karakteristik wilayah yang ditangani, akibatnya bencana pun akan kembali terjadi.

Hal ini diungkapkannya menanggapi musibah banjir yang kembali menimpa Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (31/3) lalu.

"Supaya Sudin dan Dinas SDA lebih tahu lapangannya. Permasalahan kita juga bukan permasalahan yang mudah kalau tidak ditanggulangi," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (1/4).

Baca juga: Ganggu Konsentrasi, Merokok Saat Berkendara Akan Ditindak Polisi

Lebih lanjut, Prasetyo menjelaskan bahwa keadaan Dinas SDA yang kini dipimpin oleh pejabat berstatus Pelaksana Tugas (PLT) turut menjadi faktor kinerja yang memburuk.

Saat ini, Dinas SDA dipimpin oleh Yusmada Faisal sebagai Plt. Yusmada juga merangkap jabatan karena sebelumnya juga mengemban posisi sebagai Asisten Sekda Bidang Pembangunan.

Prasetyo mengungkapkan, dengan diisi oleh Plt yang merupakan Asisten Sekda, ia menduga Yusmada kurang terjun ke lapangan karena lebih sering berkantor di Balai Kota DKI.

"Plt lebih 'concern' ke bawah karena ini tanggul Jatipadang bukan sekali dua kali," ungkap politikus PDIP itu.

Baca juga: Genjot Potensi Pajak, Bekasi Maksimalkan Peran PPNS

Ia pun menambahkan untuk mencegah banjir kembali terjadi bukan hanya di Jatipadang melainkan di seluruh wilayah ibu kota, dirinya mendukung kegiatan normalisasi sungai dan kali kembali dijalankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sebelumnya, program tersebut dijalankan di era Mantan Gubernur Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. Namun, program itu dihentikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan alasan kegiatan normalisasi yang mengembalikan lebar dan dalam sungai itu tidak bersahabat dengan rakyat karena proses gusur-menggusur yang harus dilalui. (OL-6)