Ini Alasan Anies Beri Diskon 50% untuk Tarif MRT

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan memberlakukan diskon sebesar 50% bagi tarif Moda Raya Terpadu (MRT) selama April.

Anies menyebut pemberian potongan harga itu karena PT MRT Jakarta, selaku pengelola, belum mengoperasikan seluruh armada kereta Ratangga yang dimiliki.

Hal itu disampaikan Anies usai menggunakan MRT dari Stasiun Lebak Bulus menuju Stasiun Bundaran HI untuk selanjutnya menggunakan bus Trans-Jakarta guna melanjutkan aktivitas kerja di Balai Kota DKI Jakarta.

"Sebenarnya, secara operasional juga belum lengkap. Karena Ratangga yang beroperasi ada 8 rangkaian dari 16 rangkaian. Jadi masih beroperasi secara separuh kapasitas," kata Anies usai menggunakan MRT di Stasiun Bundaran HI, Senin (1/4).

Ia mengungkapkan tarif akan diberlakukan secara penuh ketika Ratangga sudah dioperasikan keseluruhan.

Baca juga: Selama April, Tarif MRT Hanya Setengah Harga

Pemberian potongan harga ini juga menjadi langkah Anies untuk mengakomodir usulan Komisi B DPRD DKI Jakarta yang ingin memberikan kemudahan bagi warga.

"Ini juga sesuai dengan keinginan Komisi B menyampaikan aspirasi previlege untuk warga. Maka, kita berikan diskon sampai beroperasi dengan full kapasitas," tegasnya.

MRT mulai beroperasi komersial hari ini, Senin (1/4), dengan tarif terjauh Rp14 ribu dari Stasiun Lebak Bulus-Bundaran HI dan tarif terdekat Rp3 ribu dengan jarak antarstasiun kurang dari 3 km.

Tiket MRT bisa dibeli di tiap-tiap stasiun baik melalui loket maupun mesin otomatis atau 'vending machine' yang tersedia. Warga juga bisa menggunakan kartu uang elektronik yang diterbitkan bank-bank konvensional.

MRT mulai beroperasi sejak pukul 05.30 WIBhingga 22.00 WIB.(OL-2)