Mulai Beroperasi Komersial, MRT Sediakan Alternatif Pembayaran

MODA Raya Terpadu (MRT), mulai hari ini, Senin (1/4), resmi beroperasi secara komersial. Penumpang akan mulai dikenakan tarif sesuai jarak stasiun jika menggunakan MRT Jakarta.

Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan MRT Jakarta memiliki beberapa alternatif metode pembayaran. Salah satunya melalui kartu jelajah single trip atau sekali jalan.

"Kartu single trip ini harganya Rp 15 ribu kemudian dapat di-top up apabila ingin melakukan perjalanan dengan masa berlaku 7 hari. Penumpang bisa mendapatkan kartu ini di loket tiket di setiap Stasiun MRT," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (1/4).

Ia mengatakan Rp15 ribu pada kartu single trip merupakan deposit, yang akan dikembalikan kepada penumpang bila penumpang mengembalikan kartu tersebut ke loket tiket selama masa periode berlaku kartu.

"Nilai Rp15 ribu pada kartu ini merupakan deposit dapat dikembalikan ke konter tiket dan akan mendapatkan Rp15 ribu kembali," jelasnya.

Baca juga: Selama April, Tarif MRT Hanya Setengah Harga

Selain menggunakan kartu single trip, dia menyebut MRT Jakarta juga telah bekerja sama dengan sejumlah bank baik milik pemerintah maupun swasta.

Di antaranya yakni JakLingko, E-Money (Bank Mandiri), Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (Bank BNI), Flazz (Bank BCA), dan JakartaOne (Bank DKI).

"Untuk penumpang MRT yang telah memiliki kartu uang elektonik juga sudah dapat langsung digunakan, " jelasnya.

Namun, ia mengatakan Kartu MRT Jakarta Jelajah Multitrip belum diperjualbelikan karena masih dalam proses perizinan.

Sementara itu, mengenai jam operasional MRT hari ini, Ratangga pertama mulai beroperasi pukul 05.30 WIB. Pemberangkatan kereta pertamanya berasal dari Stasiun Lebak Bulus.

Untuk kereta terakhir pemberangkatan Stasiun Bundaran HI menuju Lebak Bulus pukul 22.01 WIB. (OL-2)