Saat Peresmian MRT, Anies Berterima Kasih pada Ahok

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) fase pertama merupakan sebuah terobosan infrastruktur untuk mengatasi masalah transportasi di DKI Jakarta.

Dalam laporannya, Anies menyampaikan bahwa MRT akan beroperasi dengan 8 rangkaian mulai pukul 05.30 WIB sampai 22.30 WIB selama Maret dan April.

Setelah itu, jumlah rangkaian ditingkatkan menjadi 16 dan jam operasional pun ditambah dari pukul 05.00 WIB sampai 24.00 WIB.

"Saat ini sudah ada 71 masinis dan 350 tenaga kerja operasional. Perkiraan penumpang per hari di awal operasi adalah 65.000 orang per hari dan secara bertahap akan kita tingkatkan menjadi 130.000 per hari," kata Anies, Minggu (24/3).

MRT, kata Anies, juga akan didorong untuk menjadi bagian dari sebuah sistem integrasi transportasi Ibu kota.

Baca juga: Presiden Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan MRT

Saat ini, sambungnya, MRT Jakarta telah terintegrasi dengan TransJakarta.

"Ke depan, kita dorong terus integrasi dengan moda transportasi lainnya seperti LRT dan Commuter Line," katanya.

"Terima kasih saya sampaikan kepada para Gubernur Jakarta yang telah ikut mengawal dan mendorong proses pembangunan MRT dalam masa periodenya. Para Gubernur pendahulu saya, yaitu Gubernur Sutiyoso Gubernur Fauzi Bowo, Gubernur Joko Widodo, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, dan Gubernur Djarot Saiful Hidayat," tutur Anies.

Saat menyebut nama Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok atau yang kini minta disebut BTP, warga yang memadati stasiun MRT HI menyambut gemuruh.

Ia pun berterima kasih kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden dan Wakil Presiden, yang telah mendukung dan mendorong terwujudnya MRT. (OL-2)