MRT Bikin Dubes Uni Eropa Berdecak Kagum

DUTA Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend menyatakan kekagumannya atas kereta moda raya terpadu (MRT) yang dimiliki Jakarta. Pasalnya, MRT itu jauh lebih baik jika dibandingkan dengan moda transportasi sejenis yang terdapat di negara lain.

Saat ikut dalam uji coba yang digelar kemarin, Vincent bersama perwakilan 17 negara Uni Eropa tak henti memuji nyamannya naik MRT saat melaju di atas rel.

"Secara umum, saya pikir tidak ada yang berbeda dari yang ada di negara lain. Hanya, ini lebih bagus. Anda membuatnya dengan bahan-bahan terbaik sehingga mendapat hasil yang terbaik," puji Vincent kepada jajaran direksi PT Mass Rapid Transit yang mendampingi.

Vincent kagum dengan singkatnya waktu perjalanan yang ditempuh MRT, dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus. Jarak sejauh 15 km dan melewati 13 stasiun itu hanya memakan waktu 30 menit.

Ia lebih kagum lagi saat melihat bangunan stasiun yang rapi serta material bahan dan interior kereta yang modern.

"Kalau sudah nyaman seperti ini dan pastinya bebas macet, tidak ada lagi alasan buat warga DKI tetap naik kendaraan pribadi," ujarnya.

Terakhir, Vincent memberikan satu kata perihal ungkapan perasaannya setelah menaiki MRT.

"MRT dalam satu kata? Bagus!" ujarnya sambil tersenyum.

Di kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Bisnis PT Mass Rapid Transit Gamal Pherris menyampaikan, pihaknya membuka peluang usaha bagi pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menyediakan kios-kios berharga sewa rendah di stasiun-stasiun MRT.

Harga sewa yang dipatok pun cukup murah, yakni Rp1,3 juta per bulan. "Untuk tahap awal, akan disediakan 16 kios dulu bagi UMKM di beberapa stasiun," ucapnya.    (Put/J-1)