Kampung Kita Cantik dengan Mural

Kawasan Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, kini tidak lagi terlihat kumuh. Aneka ragam mural yang menghiasi bagian tembok underpass lintasan kereta api Bandara Soekarno-Hatta itu telah mempercantik daerah itu.

Setiap orang yang melintas akan dengan mudah melihat langsung indahnya warna-warni di permukiman warga Tanah Tinggi, yang saat ini diberi nama Kampung Kita (KpK).

Panjang mural tersebut, menurut Ibnu Jandi, tokoh masyarakat Kpk yang juga merupakan inisiator kampung tematik itu, mencapai 2 km. Setelah pengecatan tembok underpass tersebut, kata Ibnu Jandi, mural akan dibuat di permukiman-permukiman warga, sehigga bila dilihat dari lintasan kereta yang posisinya lebih tinggi dari permukiman, kampung kita ini tampak indah karena warna-warni,'' kata Ibnu Jandi.

Selain warna-warni, kata Ibnu Jandi, di sisi jalan permukiman yang memisahkan KpK dengan rel juga dibangun lorong yang dipenuhi dengan berbagai tanam-an hias hidroponik hasil kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT). Dengan demikian, kawasan itu diharapkan bisa menarik wisatawan yang datang dapat berfoto ria di lokasi tersebut.

"Alhamdulillah pembangunan kampung kita yang mendapat sponsor dari salah satu perusahaan cat di Kota Tangerang ini berjalan lancar,'' kata dia.

Semua kegiatan itu, kata dia, terealisasi, katanya, berkat semangat gotong royong warga Kpk yang terdiri dari 1.014 jiwa.

Kegiatan warga KpK tersebut mendapat sambutan hangat Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah. Dia berharap agar kepedulian tersebut dijadikan contoh atau semangat bagi masyarakat lainnya untuk berbenah memperindah lingkungannya.

''Saya harap seluruh masyarakat Kota Tangerang peduli dengan lingkungannya. Karena bila lingkungan itu bersih dan indah, tentu lebih nyaman untuk ditempati,'' kata Arief saat meresmikan kampung tematik tersebut, Sabtu (2/1).

Arief merasa yakin, KpK akan mampu menyedot wisatawan untuk berkunjung. Karena siapa pun yang datang ke Jakarta atau Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta, akan mudah melihat lansung indahnya permukiman tersebut.

"Dengan adanya ini, saya yakin dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena dengan datangnya para wisatawan, warga KpK bisa menjual souvenir dan makanan-makanan khas Tangerang," kata Arief.

Arief menegaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan terus mendukung kegiatan tersebut dengan cara menginstruksikan kepada jajarannya agar mengajak tamu-tamu yang datang berkeliling ke KpK, termasuk kampung tematik lainnya di Tangerang. Sehingga Kota Tangerang yang merupakan 'kota seribu industri dan sejuta jasa' makin dikenal masyarakat luar.

Selain membangun taman-taman atau destinasi wisata lainnya, dalam waktu lima tahun ini, Arief juga berjanji akan membangun 1.000 kampung tematik di Kota Tangerang.