Program Pemagangan Wirausaha Perlu Ditingkatkan

KEMENTERIAN Koperasi dan UKM melalui Deputi bidang Pengembangan SDM kembali memagangkan masyarakat calon wirausaha pemula di 20 perusahaan kelas menengah ke bawah, kususnya yang bergerak pada industri kecil dan menengah.

Kali ini program magang dilaksanakan di Padang, Sumatera Barat, diikuti oleh 120 masyarakat colon wirausaha pemula. Mereka berasal dari 13 wilayah kabupaten/kota se Provinsi Sumatera Barat. Sebagian besar peserta atau hampir 75 persen ialah wanita yang berusia 19-30 tahun. Mereka menjalani proses magang selama 25 hari, sejak 10 November hingga 4 Desember 2015.

Perusahaan tempat peserta magang ini bergerak di berbagai bidang, seperti, kerajinan, peternakan, makanan (kuliner), budidaya jamur, menjahit hingga industri perbengkelan.Kepala Seksi Penyelenggara Diklat Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sumbar, Syamsu Rizal mengatakan, dipilihnya perusahaan yang masuk kategori sedang (mengah) sebagai tempat magang karena selain perusahaan itu mau berbagi ilmu bisnis, diharapkan juga sebagai mitra para peserta magang saat mereka menjadi wirausaha. Itu harapan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM.

"Kalau mereka dimagangkan di perusahaan besar dikhawatirkan seusai magang mereka hanya jadi pekerja, sehingga melenceng dari tujuan yakni menciptakan wirausaha baru," kata Syamsu Rizal disela-sela acara Sosialiasi Magang Wirausaha tahun 2015 di Lubuk Minturun, Padang, Sumbar, akhir pekan kemarin.Ia mengaku bangga, karena dari peserta magang tersebut kini sudah ada 10 orang yang merintis usaha di bidang makanan. Bahkan omzetnya per hari rata-rata sudah di atas 10-15 juta rupiah. Mereka dimbing oleh Asyifa .

Syamsu Rizal menilai bahwa program pemagangan wirausaha ini sangat cocok diberikan kepada seluruh masyarakat di Tanah Air, khususnya Padang. Sebab, melalui program magang ini, masyarakat terangsang dan termotivasi untuk berwirausaha. Karena itu, ia berharap program semacam ini terus dilakukan dan diperbanyak pada masa-masa mendatang.

Yanti, pemilik pusat pelatihan Asyifa mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga dengan semangat para pemagang untuk berwirausaha. Sebab, di dalam pemagangan itu, mereka mendapat imlu yang sangat bermanfaat dan bekal hidup yang sangat berharga.â€œDengan magang, mereka nantinya bisa membuka usaha sendiri. Kami harapkan peserta magang nantinya menjadi wirausaha yang sukses, dan mampu membuka lapangan kerja baru di daerahnya masing-masing,â€ katanya.

Terus Ditingkatkan

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar, Zirma Yusri menyatakan bahwa pihaknya menyambut positif dan mendukung program magang yang dilaksanakan Kementerian Koperasi dan UKM di seluruh Tanah Air, khususnya di Sumbar.Ia mengatakan dengan melihat antusias masyarakat untuk mengikuti program magang ini menandakan bahwa program ini sangat disukai masyarakat.

Kepada peserta magang, Zirma mengingatkan bahwa untuk menjadi wirausaha harus memiliki semangat tinggi dan pantang menyerah.

â€œSetelah mulai berusaha, jangan berhenti atau menyerah. Dengan semangat yang tinggi, Inyaallah akan berhasil,â€ pesannya.

Asisten Deputi Bidang Peran Serta Masyarakat Deputi SDM, Kementerian Koperasi dan UKM, Budi Mustopo mengatakan program magang ini dilaksanakan di hampir seluruh provinsi di Tanah Air. Tujuan utamanya adalah untuk memperbanyak jumlah wirausaha, sehingga pada akhirnya akan mampu menciptakan peluang usaha dan mengurangi angka kemiskinian dan pengangguran di Tanh Air.Khusus untuk program magang ini, kata Budi, tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan perserta di bidang bisnis melalui prtatik langsung di koperasi dan UKM. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Admin