PT KCJ Perketat Pembinaan Masinis

Manajer Komunikasi PT KRL Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa mengatakan pihaknya akan memperketat pembinaan untuk masinis dan asisten masinis. Itu dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan KRL yang terjadi di Stasiun Juanda, Jakarta pada pekan lalu.

Terlebih setelah KCJ menyatakan memang tidak ada kesalahan pada sistem teknis maupun teknologi pada KRL bernomor badan 1156 dengan rute Jakarta Kota-Bogor itu. Akibat kecelakaan itu, tercatat 42 orang luka.

Eva menyatakan dalam pembinaan juga akan dibahas soal evaluasi setiap masinis saat bekerja. "Jadi tidak hanya mengenai persiapan dan operasi KRL saja yang diberikan ke masinis," kata Eva kemarin kepada Media Indonesia.

Sementara untuk bekal yang akan diberikan kepada asisten masinis, yang akan lebih diutamakan dalam pembinaan ialah mengenai lintasan dan sinyal. Apalagi setelah Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan yang mengemudikan KRL saat itu adalah asisten masinis yang belum paham medan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal mengatakan belum ada tersangka yang ditetapkan atas peristiwa tersebut. Sementara ini kepolisian masih memeriksa orang-orang yang berkapasitas sebagai saksi.

Polda Metro sendiri masih berkoordinasi dengan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi dan PT KAI. Menurutnya, hasil investigasi memang menyatakan ada kelalaian yang dilakukan oleh sang asisten masinis. Belum ada juga unsur pidana dari peristiwa tersebut yang ditemukan oleh kepolisian.(Q-1)