Wali Kota Bekasi Tuntut Efektivitas Kinerja Aparat

SEBANYAK 112 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi dilantik oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di area parkir permakaman Perwira, Bekasi Utara, Senin (29/10) kemarin. Pelantikan ini merupakan yang pertama dalam periode kedua kepemimpinannya.

“Kita akan lihat kinerja mereka selama tiga bulan. Kalau dia jalan di tempat, bisa jadi dia kita jobless atau bisa saja dia kita pindahkan pada proses-proses leveling yang mungkin tidak mengganggu,” ungkap Rahmat, Kamis (1/11).

Menurut Rahmat, efektivitas kinerja adalah dasar pertimbangan pelantikan itu. Di samping itu, memang ada kekosongan jabatan yang harus diisi pada posisi strategis Pemerintahan, seperti jabatan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).

“Pemilihan aparatur dilihat dari kecakapan (pada mereka). Kecakapan ini tidak bisa dilihat dari kacamata kecerdasannya. Yang kita lihat adalah cara berpikir dan integritasnya. Tidak sempurna, karena mencari yang ideal itu tidak mudah. Tapi itulah hasil akhir yang terus kita dorong, kita harus bisa membuat rasa optimistis sehingga melahirkan harapan-harapan,” ujar Rahmat.

Rahmat menambahkan, pihaknya sudah membuat kontrak kinerja. Saat tiga bulan tidak terlihat tidak ada kinerja optimal, akan dievaluasi.

"Ada sekitar 17 pejabat yang semestinya dilantik, namun tidak menghadiri prosesi pelantikan tersebut. Nah ini juga jadi bahan evaluasi," tandas dia. (A-4)