Kampung Deret sudah tak Jadi Prioritas Pemprov DKI

Program Kampung Deret yang diusung pada masa Joko Widodo saat menjadi Gubernur DKI Jakarta kini sudah tak menjadi prioritas dalam pembangunan. Namun, Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahja Purnama menyebutkan tak menutup kemungkinan Kampung Deret tetap dibangun.

"Kampung deret model dua lantai kita enggak prioritaskan lagi sebetulnya. Tapi kalau masyarakat mau ngalah, lebarin kayak pola yang dulu kita bisa jalankan," kata Ahok di Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (7/9).

Hal ini dikatakan Ahok lantaran sudah ada program Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang dinilai lebih efektif. Di tambah lagi, Ahok menilai harga tanah di Jakarta sudah cukup tinggi.

"Jakarta kan tanahnya mahal, kita akan dorong saja jadi rumah susun tapi subsidi. Bayangin saja kamu bayar (uang rusun) Rp300 ribu, air semua sudah ter-cover. Kos-kosan juga enggak dapat (fasilitas kayak gitu)," ucapnya.

Ditambah lagi, mantan bupati Bangka Belitung Timur itu menyebutkan jumlah lahan di Jakarta sudah minim. Sehingga, pembangunan diusahakan berbentuk vertikal.

"Kalau dia di tanah negara, kita pun akan membuat bangunan ke atas (model gedung) supaya kita bisa lebih hemat tanah," imbuhnya. (Q-1)