TKBM Pelabuhan Tanjung Priok Solid Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

PARA pekerja Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, bulat mendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin. Suasana kondusif yang selama ini dirasakan menjadi salah satu alasan dukungan tersebut.

"Kami berjumlah 2400 pekerja TKBM di Pelabuhan Tanjung Priok sudah bulat mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin menjadi presiden dan wakil presiden," ujar H Suparman, Ketua Koperasi Karya Sejahtera Tenaga Kerja Bongkar Muat (KSTKBM) Pelabuhan Tanjung Priok, dalam kegiatan pembagian benefit bagi 144 orang TKBM TPK Koja di Jakarta, Sabtu (13/10).

Benefit yang dibagikan sebesar Rp4.650.000 untuk setiap satu orang anggota TKBM. Pembagian benefit tersebut sebagai tindak lanjut regroupping anggota regu kerja dari 12 orang menjadi 8 orang.

Terkait dukungannya kepada pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin, dia beralasan kepemimpinan Presiden Jokowi selama 4 tahun terakhir telah menunjukkan kemajuan yang signifikan terutama di lingkungan pelabuhan. Presiden Jokowi tak segan-segan turun langsung ke pelabuhan untuk memastikan kelancaran arus barang.

Presiden Jokowi juga dinilai memiliki perhatian lebih terhadap semua kegiatan di pelabuhan, yang salah satunya menyangkut dwelling time.

"Terus terang saja, dengan dwelling time yang terus menurun, produktivitas bongkar muat juga meningkat. Itu tentunya menguntungkan bagi para pekerja TKBM sebagai pelaku utama kegiatan bongkar muat," imbuhnya.

Suparman berharap perhatian presiden terhadap kondisi bongkar muat di pelabuhan terus berlanjut sehingga kesejahteraan para pekerja bongkar muat juga ikut meningkat.

Ditambahkannya, sebagai bentuk komitmen dukungan terhadap pasangan capres-cawapres Jokowi dan Ma'ruf Amin, pihaknya akan melakukan kampanye door to door kepada keluarga besar TKBM di Pelabuhan Tanjung Priok untuk menjelaskan visi, misi maupun pencapaian-pencapaian yang sudah diraih pemerintahan Presiden Jokowi selama ini.

"Insya Allah kami juga akan berkomunikasi dengan pekerja-pekerja TKBM lainnya yang ada di pelabuhan-pelabuhan seluruh Indonesia," pungkasnya. (OL-3)