Rp101 Miliar Disiapkan untuk 12 Arena Asian Games di DKI

KEPALA Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono menyatakan renovasi dan pembangunan 12 arena untuk Asian Games di Ibu Kota menelan anggaran hingga Rp101 Miliar. Arena tersebut terdiri dari 10 GOR di lima kota administratif Jakarta, stadion BMX, dan stadion bisbol di Jakarta Timur.

"Sebanyak Rp35 miliar untuk 10 GOR. Sejumlah Rp27 miliar untuk stadion BMX, Rp39 miliar untuk stadion bisbol. Mekanisme seluruh pembangunan menggunakan dana pelampauan koefisien lantai bangunan dari PT Sinarmas Land," kata Ratiyono seusai peresmian stadion bisbol oleh Gubernur DKI Anies Baswedan, Senin (13/9).

Ratiyono menjelaskan untuk renovasi GOR yang peruntukkannya sebagai arena latihan, yang dilakukan ialah melakukan pelapisan permukaan, menambah lampu dan ruang ganti, serta memperbaiki toilet.

"Stadion BMX sudah berstandar internasional," kata Ratiyono yang mengatakan seluruh arena disiapkan selama empat bulan sejak April.

Khusus untuk stadion bisbol, rumput lapangannya setiap hari selalu disiram hingga empat kali. Kemudian, terdapat media center, ruang kontrol doping, tribun untuk penonton kelas reguler dan VIP yang berkapasitas 485 tempat duduk.

"Stadion bisbol sudah diakui induk cabang olahraganya untuk level Asia," kata Ratiyono.

"Stadion bisbol ini jadi hadiah untuk tim DKI karena selalu meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional. Ada pesan juga dari Pak Gubernur agar stadion bisbol ini bisa terus digunakan untuk latihan sehingga regenerasi atlet terus berlanjut dan bisa menghasilkan bibit-bibit unggul ke depannya," pungkas Ratiyono. (OL-2)