PABI Kirim Tenaga Medis dan Logistik ke Lombok

MERESPONS rangkaian bencana alam gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) lakukan aksi peduli. Sikap tersebut diberikan lewat pengiriman sebanyak 50 tenaga medis dan satu ton bantuan kebutuhan logistik primer ke lokasi bencana.

Seluruh bentuk bantuan terus digalang dari lingkungan PABI. Mereka berharap, bentuk kepedulian tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menjadi korban langsung bencana maupun pengungsi.

“Saat gempa besar menggoyang Lombok dan sekitarnya, kami langsung berkoordinasi. Pengiriman kebutuhan primer berupa sembako, pakaian, selimut, dan ahli medis, kami lakukan paska gempa berlangsung. Tujuan utama selain kebutuhan primer itu bermanfaat, para ahli medis dapat bergerak cepat membantu korban,” terang Pengurus Pusat Ketua Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI) Andi Asadul Islam, Sabtu (11/8).

Dijelaskan, komposisi 50 tenaga medis tersebut terdirindari dokter spesialis, dokter residen, dokter umum, serta tenaga perawat. Mereka diturunkan untuk membantu penanganan korban luka di sejumlah rumah sakit di sekitar daerah bencana maupun tempat penampungan. 

“Kami juga berharap kedatangan kami dapat membantu korban yang mengalami trauma berat hingga ringan,” ujarnya.

Sebanyak 50 tenaga medis berasal dari anggota IKABI yang tersebar di Indonesia. Wilayah asal tenaga medis seperti dari Sulawesi Selatan, Bali, Jakarta, Semarang, Solo, serta sejumlah kota lainnya. Sementara, bantuan logistik yang terkumpul diserahkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) wilayah Lombok.

Selama masa tanggap bencana, seluruh relawan bergerak secara menyebar. Keberadaan mereka difokuskan mulai dari titik bencana, rumah sakit daerah, lokasi penampungan, hingga wilayah penduduk untuk mendistribusikan logistik maupun bahan bakar.

“IKABI pada tanggal 8 Agustus 2018 juga telah mengirimkan bantuan. Bentuk bantuan saat itu berupa uang,” tandasnya. (OL-3)