Magnet Baru di Jantung Ibu Kota

Walaupun belum resmi dibuka, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, sudah mulai ramai dikunjungi warga. Pada Sabtu (21/7) pagi, beberapa orang datang berkelompok. Anak-anak pun terlihat asyik bermain di area taman. Sebagian lainnya joging santai mengelilingi Monumen Irian Barat.

Hera, 30, warga Cikini, Jakarta Pusat, mengaku baru kali itu berkunjung ke Lapangan Banteng lantaran diajak sang suami. Tidak lupa, ia pun mengajak buah hati semata wayangnya untuk bermain di kawasan yang terletak di depan Kantor Kementerian Keuangan tersebut.

"Katanya kan ada air mancurnya, makanya saya ke sini. Tadi beberapa kali muncul air mancurnya. Anak saya senang," kata Hera ditemui di Lapangan Banteng.

Dua orang pemuda tampak menyelingi kegiatan lari paginya dengan berswafoto di beberapa spot Lapangan Banteng. Pada dinding sebelah kiri pintu masuk tertulis beberapa kutipan dari tokoh-tokoh ternama, misalnya Soekarno, Muhammad Yamin, dan Zainal Abidin Syah, mantan Gubernur Irian Barat.

Di sisi lain, ada relief timbul yang menggambarkan mantan Presiden Soekarno dengan latar belakang burung garuda, tengah berdiri memberi pidato kepada rakyat Indonesia. Relief juga menggambarkan prosesi pengibaran bendera Merah Putih.

"Konsepnya kaya yang tadi Bro fotonya. Gue di samping tulisan," kata seorang pengunjung kepada temannya yang memegang kamera.

Meskipun mulai menjadi magnet baru, belum seluruh fasilitas umum di wilayah yang terletak di jantung Ibu Kota itu berfungsi.

Toilet, misalnya, hingga kemarin, belum bisa dipergunakan. Wastafel di bagian luar toilet pun masih terbungkus plastik. Seorang penjaga mengatakan toilet belum bisa digunakan karena masih dibersihkan. "Sudah semua sih, cuma ini lagi dipel terakhir dibersihin lagi," kata dia.

Di lain titik, pekerja masih membereskan plafon bagian luar di depan relief. Tepat di depan tangga Monumen Irian Barat dua pekerja tengah menambal lantai yang sudah retak meski belum diresmikan. Beberapa orang juga tengah mengetes air mancur dan membersihkan kolam. Kurang lebih sepuluh petugas keamanan ada di Lapangan Banteng hari ini. Beberapa di depan pintu masuk, beberapa berada di tengah kawasan tepat di ruang bawah Monumen Irian Barat.

Lapangan Banteng secara umum memang sudah selesai direvitalisasi. Namun, bagian depan lapangan itu belum dipagar dan masih dipasangi seng setinggi dua meter.

Ada tiga zona yang direvitalisasi di kawasan itu dengan anggaran dari pelampauan koefisien lantai bangunan sekitar Rp77 miliar, di antaranya bagian lapangan bola dikerjakan oleh PT Rekso Nasional Food. Sinar Mas Group kebagian memperbaiki Monumen Pembebasan Irian Barat dan taman. Rahadi Santoso dan Irma Rahadi Santoso membangun pagar di area Lapangan Banteng.