Soal Bendera Bertiang Bambu, Sandiaga Minta Netizen Jangan Julid

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merasa heran dengan netizen yang mencemooh pemasangan bendera menggunakan tiang bambu menjelang perhelatan Asian Games.

Dia meminta para pengguna media sosial (netizen) melakukan gencatan senjata alias tidak nyinyir menyambut ajang olahraga akbar tersebut.

"Setuju enggak kita gencatan senjata? kita kan pengen masyarakat itu demam (Asian Games), Pak Presiden nganjurin demam. Eh, saking demamnya dia partisipasi dengan pasang bendera dengan bambu. Kan semestinya diapresiasi, eh diledek-ledekin. Anda jangan julid," kata Sandiaga di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (18/7).

Bendera negara-negara peserta Asian Games yang dipasang di tengah jalan dengan tiang bambu jadi viral di media sosial. Bendera itu terpasang di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurut Sandiaga, upaya meramaikan ajang Asian Games oleh masyarakat patut diapresiasi alih-alih dicemooh di media sosial.

"Kita berhentilah. Ini mau perhelatan Asian Games kok malah. Sudahlah gencatan senjata dulu. One month-lah dari sekarang sampai 2 September," ucapnya.

Gubernur DKI Anies Baswedan juga telah meminta jajarannya untuk tidak mencopot bendera yang dipasang menggunakan tiang bambu. Anies menilai hal itu sebagai inisiatif warga dan tidak patut untuk direndahkan. (OL-2)