Jaro Ade-Inggrid Kansil Janji Jemput Bola untuk Layani Masyarakat

PENGURUSAN data kependudukan, seperti akte kelahiran, KTP yang rumit dan infrastruktur yang masih minim serta pelayanan kesehatan banyak dikeluhkan warga Kabupaten Bogor.

Hal itu ditemukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Ruhandi (Jaro Ade)-Inggrid Maria Palupi Kansil (Inggrid Kansil) saat blusukan ke sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor.

"Setiap hari kami blusukan ke sejumlah tempat, hari ini misalnya, ke Klapanunggal dan Cariu. Masyarakat banyak mengeluhkan persoalan pengurusan berkas kependudukan yang rumit dan mahal. Pengurusan akte lahir, KTP-E yang susah. Mereka sampai harus menginap di kantor Disdukcapil," ujar Inggrid Kansil, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/6).

Dari temuan blusukan tersebut, Inggrid bertekad bersama Jaro Ade, kedepannya akan menata proses pengurusan KTP, akte/layanan publik cukup sampai kelurahan dan kecamatan. Bahkan, pihaknya tengah merencanakan adanya mobil layanan publik keliling.

"Kami akan jemput bola mendatangi warga dengan layanan mobil layanan publik keliling," janji Inggrid

Satu hal yang tak kalah penting, ungkap Inggrid, pihaknya akan membuat kegiatan Kamis Ngariung. Dalam kesempatan tersebut JADI wajib turun ke setiap desa dan kecamatan. Tujuannya untuk melihat langsung persoalan yang ada di masyrakat. Memantau program-program pembangunan, apa yang sudah tersalurkan atau yang belum, kendalanya apa dan memncari solusi bersama.

"Ngariung bersama tokoh masyarakat, RT/RW dan warga. Jadi kami ingin memastikan tidak ada istilah ABS (Asal Bapak Senang). Program tepat sasaran dan laporannya update tiap tiga bulan," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, dalam Pilkada 2018, pasangan Jaro Ade dan Ingrid Kansil (JADI) diusung Partai NasDem, Golkar, Demokrat, PAN, dan PKS.

Mereka berhadapan dengan empat pasangan lain, yakni Fitri Putra Nugraha-Bayu Syahjohan (PDIP, Hanura), Ade Yasin-Iwan Setiawan (PPP, Gerindra, PKB), dan dua pasangan melalui jalur perseorangan yakni Gunawan Hasan-Ficky Rhoma Irama dan Ade Wardana-Asep Ruhiyat. (X-10)