Hari Kedua Lebaran, Antrean Menara Monas Lebih dari 3 Jam

ANTREAN untuk naik ke atas menara atau puncak Monas pada hari ke-2 Lebaran, Sabtu (16/6), terpantau sangat panjang. Pengunjung harus antre sampai setidaknya 3 jam sebelum bisa menikmati pemandangan Jakarta dari atas tugu Monas.

"Saya akhirnya bisa naik. Tadi antre 2 jam karena datang dari pagi sekali. Saya antre dari jam 8," ujar Tino Sugiarto, pengunjung asal Citayam, saat ditemui di pelataran tugu Monas, Jakarta, Sabtu (16/06).

Berbeda dengan Tino, pengunjung lain bernama Rina Kusuma asal Condet mengaku telah menunggu selama hampir 3 jam untuk naik ke puncak Monas. Namun, antrean tidak kunjung usai hingga akhirnya ia memutuskan tidak jadi naik.

"Saya antre dari jam 9-an, sampai setengah 12 siang belum juga bisa naik. Masih lumayan panjang antreannya. Jadi akhirnya tidak jadi, kasihan anak-anak kelamaan," ujar Rina.

Dari ribuan pengunjung yang datang ke Monas di masa liburan, memang jumlah yang dapat naik ke puncak menara sangat terbatas. Keterbatasan muatan lift menjadi penyebab utama.

"Memang setiap hari gang naik ke menara maksimal hanya bisa 2.600 orang karena kapasitas dan ketersediaan waktunya hanya bisa segitu," ujar Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional, Mundjirin, Sabtu (16/6).

Mundjirin mengatakan, sekali angkut, lift Minas hanya bisa mengangkut maksimal 10 orang dewasa. Dibutuhkan waktu selama 3 menit untuk sekali perjalanan naik dan turun lift. Dengan begitu, dalam 1 jam, lift hanya bisa berputar sebantak 20 kali atau mengangkut 200 orang.

"Nah bukanya itu pagi dari jam 8 sampai jam 5 sore. Jadi bisa angkut 2 ribuan. Setelah itu malamnya jam 7 sampai 10 jadi bisa angkut 600-an orang," ujar Mundjirin.

Mundjirin menyarankan pengunjung yang ingin naik ke atas menara, agar datang lebih pagi. Selain itu, juga untuk tidak memaksakan diri bila kondisi tubuh tidak memungkinkan untuk antre dalam waktu lama. (OL-2)