Trans-Jakarta Tetap Beroperasi Saat Lebaran

LAYANAN armada Transportasi Jakarta (Trans-Jakarta) tetap beroperasi selama Hari Raya Idul Fitri. Hanya saja, pelayanan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Pasalnya, petugas dan pengemudi diberi waktu terlebih dulu untuk beribadah dan bersilaturahmi dengan keluarga.

“Untuk Hari Raya Idul Fitri, Trans-Jakarta akan beroperasi mulai pukul 09.00 WIB. Penyesuaian waktu guna memberikan kesempatan bagi para karyawan melaksanakan Salat Ied dan berkumpul bersama keluarga,” kata Direktur Utama PT Trans-Jakarta Budi Kaliwono.

Selama Lebaran, Trans-Jakarta juga melakukan penyesuaian jumlah bus yang beroperasi mulai 11 Juni hingga 20 Juni. Jumlah bus yang beroperasi disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan guna menghindari perjalanan yang kosong penumpang.

Adapun dilakukan penambahan bus di titik wisata, antara lain Ragunan maupun Ancol yang menjadi pusat keramaian saat liburan.

Untuk bus rute Ragunan-Dukuh Atas beroperasi sebanyak 29 unit pada Sabtu (9/6). Ditambah menjadi 38 unit mulai 11 Juni. Lalu pada 15 Juni, rute Ragunan-Dukuh Atas menjadi 44 unit. Ditambah lagi menjadi 49 unit untuk tanggal 16 Juni hingga 20 Juni.

“Puri Beta-Ragunan akan beroperasi dengan 20 unit mulai 16 Juni. Biasanya beroperasi 16 unit dan Kampung Melayu-Ancol biasanya 19 unit ditambah menjadi 25 unit 16 unit,” ujarnya.

Sementara itu, bagi masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman masing-masing dengan menggunakan moda transportasi umum di Terminal Pulogebang bisa memanfaatkan layanan Trans-Jakarta.

Untuk tahun ini, Trans-Jakarta menambah akses ke Terminal Pulogebang dengan rute dari Pasar Modern, Pinang Ranti, Lebak Bulus, Pasar Minggu, dan Muara Angke.

Sebelumnya, Trans-Jakarta memiliki rute Pulogebang-Kampung Melayu, Pulogebang-Rawamangun, Pulogebang-Pulogadung.

“Untuk menambah suasana kemeriahan, para petugas Trans-Jakarta laki-laki akan mengenakan baju Koko dengan peci. Sementara bagi perempuan memakai baju Muslimah dan kerudung,” tandas Budi. (OL-2)