Pedagang Sembako Pasar Senen Aji Mumpung Naikan Harga

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai, momentum Lebaran kerap dimanfaatkan pedagang barang-barang kebutuhan pokok untuk menaikkan harga. Hal itu terjadi di salah satu pusat jual-beli bahan pangan di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat. Rata-rata bahan pangan dinaikkan sebesar 5%.

“Rata-rata pedagang kalau saya bilang kok tinggi jualnya. (mereka jawab) ‘iya Pak, setahun sekali’. Padahal supply-nya cukup. Di Kramat Jatinya juga cukup tapi mereka secara otomatis karena mungkin kebiasaan dari tahun-tahun sebelumnya menaikan harga H-5,” kata Sandiaga saat mengunjungi Pasar Senen, Senin (11/6).

Sandiaga menyebut kenaikan harga di bawah 10% itu masih bisa ditoleransi. Namun, bukan berarti konsumen tidak akan terdampak kenaikan harga ini. Untuk itu, menurutnya, Pemprov DKI akan menyuntikan bazar murah bekerja sama dengan Bulog.

“Kemarin (bazar murah) kita tahan karena kita tidak ingin pedagang rugi selama periode ini. Tapi kalau pedagang tidak bisa bekerja sama kami akan punya mekanisme bekerja sama dengan Bulog dengan melakukan Bazar murah,” tuturnya.

Kendati demikian, berdasarkan pantauannya di Pasar Senen harga-harga terbilang stabil. Ada beberapa komoditas yang perlu perhatian khusus, yakni cabai keriting, cabai merah keriting dan daging ayam. “Itu sedikit naik harganya. Kita harapkan dalam beberapa hari ke depan jelang Lebaran bisa ditambah supply-nya. Distribusinya diperlancar,” imbuhnya. (OL-5)