Enam Situ di Depok akan Jadi Objek Wisata

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) dalam hal ini Balai Wilayah Sungai Ciliwung- Cisadane (BWSCC) akan mengembangkan enam situ di Kota Depok sebagai destinasi wisata. Pengembangan situ itu sebagai upaya penyelamatan kerusakan lingkungan di Kota Depok.

Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Depok Yayan Arianto saat mendampingi rombongan pejabat dari Balai Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BWSCC) PU-Pera, dan Pangdam Jaya Raya di areal Situ Pengarengan, Kelurahan Cisalak, Sukma Jaya, Kota Depok, Jawa barat Kamis (10/5).

Kota Depok mempunyai 26 situ dan tersebar di 63 kelurahan 11 kecamatan. Dari 26 Situ yang ada, baru enam situ yang akan dikembangkan menjadi tempat wisata, di antaranya Situ Gadog, Situ Pengarengan di Kelurahan Cisalak, Sukma Jaya.

“Pembangunan pedestarian wisata air kemungkinan dimulai tahun ini. Situ Pengarengan memiliki daya sempurna sebagai destinas wisata perkotaan lantaran lokasinya strategis yang berada di paru-paru Kota Depok yang banyak dilintasi pemotor dan pemobil," kata Yayan, Kamis (10/5).

Ia mengatakan situ-situ yang merupakan tangkapan banjir di Kota Depok memiliki daya tarik tersendiri yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. “Saya yakin situ yang ada di Kota Depok bisa menjadi wisata alternatif kota karena memiliki daya tarik spesial wisatawan," katanya.

Pengembangan situ sebagai wisata air, sambungnya, secara otomatis akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Depok karena kawasan tersebut juga bisa menjadi pasar kuliner. Potensi lapangan kerja di Kota Depok juga makin terbuka.

Selain itu pengembangan situ akan memiliki manfaat sangat besar sebagai sumber air khususnya bila kebakaran terjadi di Kota Depok.

“Kalau Situ-situ di Kota Depok dikembangkan, ini akan menjadi bagus, nantinya ada perahu karet, pakaian, dan makanan. Ini akan menjadi data tarik luar biasa bagi wisatawan, dfan juga berdampak terhadap pemasukan pendapatan pemerintah, dan kepuasan masyarakat," paparnya.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok itu menyampaikan kepada pejabat BWSCC PU-Pera bahwa sebagian dari luas 26 Situ yang ada, kini telah berubah fungsi menjadi tempat permukiman. "Solusinya, saya bilang situ-situ harus dirawat," pungkasnya. (OL-5)