Anies Resmikan 8 Sekolah di Kepulauan Seribu, Gedung Baru Tapi Mebel Lama

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta meresmikan delapan sekolah di Kepulauan Seribu pascarehabilitasi total. Delapan sekolah itu merupakan bagian dari rehabilitasi 101 sekolah sejak tahun 2017 lalu. Sayangnya, gedung sekolah baru ini tidak disertai fasilitas mebel yang baru pula.

“Hari ini kita meresmikan 8 sekolah yang sudah mengalami rehab total. Salah satunya adalah SMK. SMK ini akan fokus pada keterampilan, utamanya pada bidang kelautan, terkait juga bisnis dan manajemen,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pulau Tidung Besar, Kepulauan Seribu.

Delapan sekolah itu adalah SDN Pulau Kelapa 01 Pagi, SDN Pulau Panggang 03 Pagi, SMPN 133 Jakarta, SMPN 260 Jakarta, SMPN 285 Jakarta, SMPN 288 Jakarta, PKBM Negeri 36 Jakarta dan SMKN 61 Jakarta. Kedelapannya direhab total lantaran sebelumnya masuk dalam kategori rusak berat.

Meski gedung sekolah baru, sekolah-sekolah ini masih menggunakan mebel lama yang digunakan sebelum sekolah direhab. Pasalnya, pengadaan mebel baru oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta sempat gagal pada proses lelang pada awal tahun 2018 lalu.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Andriyanto membenarkan jika mebel yang digunakan ialah yang lama. Menurut Sopan, Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) menilai peserta lelang tidak ada yang memenuhi kualifikasi.

Namun ia menjanjikan proses pengadaan mebel baru bisa terlaksana tahun ini untuk di 183 sekolah di seluruh DKI Jakarta. Nilai dari lelang ini sendiri ialah Rp87 miliar, di antaranya mencakup meja, kursi, serta fasilitas pendukung program belajar mengajar seperti papan tulis, dan lain-lain.

“Ngga. Kan sudah daftar (lelang). Jadi dipastikan bahwa untuk tahun ini harus bisa,” ucap Sopan. (OL-5)