Halte TransJakarta Simprug tidak Layani Penumbang Akibat Ditabrak Truk

HALTE TransJakarta di Simprug, Jakarta Selatan, tertabrak truk dini hari tadi sekitar pukul 4.00WIB. Akibatnya, halte bus itu tidak melayani penumpang karena kondisi halte yang mengalami kerusakan di beberapa bagian.

"Halte Simprug tidak melayani karena ditabrak truk sekitar pukul 04.00. Truk tersebut merupakan kontainer warna hijau dengan plat polisi B 9715 GDA dengan supir bernama Saryono," kata Head of Communication PT TransJakarta Wibowo, Kamis (19/4).

Bowo menjelaskan, kontainer yang menabrak Halte Simprug hilang kendali saat supir tidak berada di dalam kontainer. Kontainer berjalan mundur dari lokasi proyek yang berada tepat di samping halte sebelah barat dari arah utara, hingga menabrak halte sisi Barat karena kondisi jalan yang licin dan menurun.

Pada saat kontainer tiba di lokasi proyek menghadap ke utara untuk mengangkut baja sebanyak 10 unit, supir, kenek, dan operator turun dari mobil untuk mengatur menaikan plat baja. Posisi mobil sudah di rem tangan dan sudah terkunci. Namun, pada saat sudah menaikan 9 unit plat baja, tinggal tersisa 1 unit lagi secara tiba-tiba kontainer berjalan mundur dan menabrak halte.

"Hal ini terjadi karena saat proses penaikan plat baja yang bobotnya berat menyebabkan getaran sehingga rem tangannya pun diperkirakan lepas sehingga meluncur menabrak halte karena kondisi medan yang menurun dan licin," imbuh Bowo.

Akibat kejadian ini enam buah kaca di halte pecah, halte sisi Barat keluar dari pondasi, pintu otomatis keluar dari track, bordes 17 lembar lepas, plafon dalam halte lepas dan separator arah Lebak Bulus terlepas.

"Kemudian frame kaca lepas. Tiga hand railing lepas, satu hand railing hancur." tandas Bowo. (X-10)