Nyawa Sejoli Terenggut Seplastik Candu

CANDU alkohol nyatanya membutakan pikiran dua sejoli yang tengah dimabuk asmara di Kota Bekasi hingga menghilangkan nyawa keduanya. Kantor Camat Bekasi Selatan menjadi saksi kekonyolan dua insan yang tengah menenggak minuman keras (miras) oplosan.

Anisa dan Ardiansyah merupakan dua dari empat pemuda yang menggelar pesta minuman keras di Jalan Pulo Ribung, Bekasi Selatan. Dua rekan korban bernama Supriyo dan Bernik. Keempatnya membeli minuman keras dengan harga sekitar Rp15 ribu per kantong plastik di wilayah Cipendawa, Jatiasih.

Nahas, beberapa jam kemudian mereka meraung kesakitan. Keluarga yang panik memilih untuk melarikan mereka ke RS Anna, Bekasi Selatan. Awalnya, keluhan mereka ialah mual dan sakit di bagian perut.

Nur Ali, orangtua Anisa, menyampaikan, dari awal Anisa mengeluhkan sesak napas. Saya sudah curiga sebab anaknya itu tidak punya riwayat penyakit sesak napas. Ketika diperiksa bagian jantung, kondisinya normal dan tidak ada masalah. Namun, pihak media sempat menanyakan minuman yang di konsumsi Anisa.

"Saya bilang enggak tahu anak saya minum apa. Soalnya ngeluh cuma sesak napas" jelasnya, Jumat (6/5).

Seusai Anisa menjalani pemeriksaan, Ali mengaku pihak RS menyarankan untuk memindahkan Anisa ke rumah sakit lain. Rencananya akan di rujuk ke RS Hermina. Namun, sebelum sampai ke rumah sakit, nyawa Anisa sudah tak tertolong.

Kematian janda beranak satu yang terjadi pada Senin (2/4) sekitar pukul 08.00 WIB rupanya menyusul sang kekasih, Ardiyansah yang terlebih dulu menghembuskan napas terakhir pada hari yang sama pukul 01.00 WIB. "Cowoknya (pacar) lebih dulu meninggal. Mungkin kepikiran atau apa, akhirnya Anisa juga meninggal," kata Ali.

Berdasarkan data yang didapat, Anisa bersama keluarga tinggal di Kampung Cikunir Ceger RT 05/RW 12, Kelurahan Jakamulya, Bekasi Selatan. Anisa merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Anisa dan Ardiansyah merupakan dua sejoli yang sudah memadu kasih sudah setahun.