Satu Tersangka Baru di Kasus Rusun Pasar Rumput

POLISI telah menetapkan satu lagi tersangka kasus pembangunan rumah susun Pasar Rumput yang menewaskan seorang warga beberapa waktu lalu. 

Namun Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, pihaknya belum mau mengungkapkan nama tersangka baru tersebut dengan dalih kehati-hatian.

"Dua tersangka sudah kami panggil, perkembangannya saya belum dapat laporan. Tapi dua orang itu pekerja, jadi harus hati-hati betul. Dia jangan bekerja di luar SOP (standar operasional prosedur) dan tanpa dibantu dengan orang lain," ujarnya di Jakarta, Senin (2/4).

Sebelumnya, polisi telah menetapkan seorang pekerja berinisial D sebagai tersangka. Kedua tersangka diduga melakukan kesalahan dalam pengerjaan bangunan tersebut. Tersangka bekerja tanpa instruksi dari operator yang menjadi penanggung jawab saat itu.

"Saat itu operatornya terlambat. Kalau di Jakarta kemungkinan terlambat bisa saja terjadi karena situasi lalu lintas. Intinya kalau pengawasnya belum datang jangan dikerjain dulu," cetusnya.

Namun penyidik tetap akan memeriksa operator. Sedangkan dua pekerja yang sudah jadi tersangka, lanjutnya, untuk sementara dinonaktifkan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

"Tetap kami periksa. Tapi untuk sementara belum kami jadikan tersangka. Tapi kelalaian kerja sudah jelas di sini," ucapnya.

Sebelumnya, Minggu (18/3), sebuah besi hollow jatuh dari lantai 10 proyek rusun Pasar Rumput di RT 05, RW 04 Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan. Akibatnya Tarminah, 54, yang tertimpa di bagian punggung meninggal dunia. (OL-2)