Siapa Tanggung Bunga Kredit Bank KPR Rumah DP 0 Rupiah?

KEPALA Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Agustino Darmawan, hingga sekarang belum bisa memastikan apakah Pemprov DKI akan menanggung bunga 5% cicilan KPR rumah DP 0 Rupiah. Hingga kini Pemprov DKI belum punya jawabannya.

Agustino menambahkan, pedoman Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), bunga KPR yang dibebankan kepada pembeli rumah hanya 5%. Skema itu digunakan dalam program rumah DP 0 Rupiah.

"Pedomannya FLPP saja 5%. Kalau bunga lewat 5%, lanjut Agustino, "Saya tidak bilang akan kita subsidi. Saya belum berani menyatakan ada subsidi atau tidak kalau lebih dari 5%," ujar Agustino, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/3).

Dalam skema FLPP, bunga KPR yang dibebankan kepada pembeli rumah hanya 5%. Skema itu digunakan dalam program rumah DP 0 rupiah.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuti Kusumawati, mengatakan, masalah bunga KPR masih digodok tim program tersebut. Nantinya akan diatur dalam Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Kalau di FLPP betul bunga KPR 5%. Kalau di Jakarta seperti apa? Itu lagi digodok tim Pak Agustino," ujar Tuti.

Pemprov DKI Jakarta belum tentu memberikan subsidi bunga KPR rumah DP 0 rupiah. Selain itu, Tuti mengatakan, Pemprov DKI juga tidak memberi subsidi uang muka. Pemprov hanya menalangi uang muka itu yang akan dibayar kembali oleh pembeli melalui cicilan mereka. (A-5)