Sandiaga Ingin Jakarta Etalase Wisata Halal

KAWASAN Kota Tua, Setu Babakan, dan Kepulauan Seribu dijagokan sebagai etalase destinasi wisata halal di Jakarta.

DKI diharapkan bisa menjadi destinasi wisata halal di Indonesia pada 2020 mendatang.

"Kita ingin pada 2020 Jakarta bisa mencapai distinction sebagai kota dengan destinasi dan wisata halal yang bisa bersaing. Sekarang ini kita berbenah, dan kita ingin ada rencana kerja yang bisa diimplementasikan secara konkret," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota Jakarta, Rabu (7/3).

Kota Tua, menurut Sandiaga, menjadi salah satu kawasan potensial untuk wisata halal, misalnya dengan menghadirkan atraksi seni seperti tari saman. Ia juga menambahkan bahwa tari Saman bisa diklasifikasikan sebagai atraksi berbasis syariah.

"Jadi destinasi ini punya konsep-konsep seperti itu," tambah Sandiaga lagi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini baru memulai langkah untuk mencapai target tersebut. Akan ada peraturan gubernur yang mengatur soal wisata halal itu. Menurut Sandiaga, draft dari Pergub itu telah selesai, namun masih ada sejumlah hal yang perlu direvisi.

"Nanti akan ada masukan apa saja yang perlu direvisi, target apa yang perlu dipertajam sehingga ada legacy yang bisa ditinggalkan," ucap Sandiaga lagi.

Adapun Pergub tersebut akan mengatur tentang destinasi, insentif yang diberikan bagi penyelenggara jasa wisata, kesiapan sumber daya manusia, hingga regulasi terkait.

Dalam lima tahun mendatang, DKI menargetkan ada 1 juta wisatawan halal yang mampir ke Ibukota. Destinasi wisata halal menurut Sandiaga bisa menjadi opsi pariwisata di Indonesia. (OL-4)