Mangkrak, Jalan Inspeksi Jadi Tempat Parkir

PEMBANGUNAN sejumlah jalan inspeksi di wilayah Jakarta Barat dibiarkan mangkrak begitu saja. Akibatnya, jalan-jalan itu kini malah beralih fungsi menjadi tempat parkir kendaraan bermotor.

Salah satu jalan inspeksi yang beralih fungsi ialah bantaran Kali Apuran, Jalan Kampung Kedaung RW 8, Cengkareng. Padahal, Pemkot Jakarta Barat telah menertibkan ratusan rumah di kedua sisi bantaran kali itu pada 23 Februari 2016.

Namun, berdasarkan pantauan Media Indonesia, kondisi fisik jalan di sepanjang Kali Apuran mengkhawatir­kan. Ruas jalan sepanjang 1,3 kilometer itu masih berupa tanah dan bergelombang. Jika hujan, banyak genangan air yang membuat jalan menjadi licin dan berlumpur sehingga membahayakan para pengendara.

Semula pembangunan jalan dan sheet pile di kedua sisi kali Apuran ini dijadwalkan rampung pada akhir 2016. Namun, hingga saat ini tidak ada lagi pengerjaan oleh Agung Podomoro Land melalui sistem dana corporate social responsibi­lity (CSR).

Kondisi itu membuat warga memanfaatkan jalan tersebut untuk fungsi lain. “Akhirnya ya dijadikan parkiran oleh warga. Lagi pula, aktivitas pekerjaan tak lagi terjadi,” kata Hendra Febrian, 35, di lokasi, kemarin (Senin, 26/2).

Dia pun mengaku kondisi jalan tersebut gelap gulita pada malam hari karena tanpa penerangan jalan. “Beberapa ada aksi kejahatan di sana,” tambahnya.

Kondisi serupa terjadi pada jalan inspeksi Cengkareng Drain di Jalan Kampung Baru, RT 06 RW 01, Kembangan Utara, Kembangan. Muhammad Padli, 42, warga Kembangan, mengaku tak masalah jalan itu menjadi tempat parkir. Meski demikian, ia mengkhawatirkan banyaknya bangunan liar yang berdiri di lokasi itu. “Saya berharap pembangunannya cepat jalan lagi. Proyek berhenti setengah jalan. Alhasil bangunan liar mulai berdiri kembali,”.

Kepala Sudin Sumber Daya Air Jakarta Barat Imron Syahrin membenarkan pembangunan jalan inspeksi Kali Mokevart, Kali Apuran, Kali Sekretaris, Kalideres, dan Kali Grogol mangkrak.

“Itu dilakukan pihak swasta. Salah satunya CSR dari proyek reklamasi. Sekarang belum ada serah terima ke kami. Jika dananya cair dan sudah serah terima, secara otomatis pekerjaan akan dilanjutkan,” kata Imron. (Mal/J-4)