Lomba Berhadiah Danau Sunter Bersih

DI depan ribuan pasang mata, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, berdiri di atas papan dayung (paddle board) miliknya, siap berpacu. Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno siap dengan setelan renangnya.

Pagi itu, bagian timur Danau Sunter, Jakarta Utara, tampak cukup bersih. Tidak tercium bau busuk meski airnya berwarna hijau. Susi dan Sandi segera berpacu menempuh 1 kilometer jalur perlombaan.

Begitu peluit tanda balapan dimulai, Susi dengan dayungnya melesat meninggalkan Sandiaga. Susi melewati 500 meter pertama dengan begitu cepat. Setelah menyadari lawannya tertinggal jauh, Susi memelankan dayungannya.

Ia bahkan sempat minum, merebahkan diri di atas papan dayung, hingga keluar jalur perlombaan dan menyapa ribuan warga yang menonton. Sementara itu, Sandi mencoba mengejar ketertinggalannya. Setelah melewati 500 meter pertama, ia memilih beristirahat sejenak di pelampung balon di tengah Danau Sunter.

Setelah melihat Sandi kian dekat finis, Susi kembali mengayuh dayungnya dan meraih garis finis lebih dulu. Sebagai bentuk solidaritas, Susi kemudian nyebur ke Danau Sunter dan menjemput Sandi.

Sandi yang mencicipi berenang di Danau Sunter mengklaim kualitas airnya lebih baik daripada Pantai Phuket, Thailand. Sejauh yang ia rasakan, air itu tidak membuat kulitnya gatal.

"Saya pernah berenang di Phuket, di Laguna, warnanya kurang lebih sama, warna hijau, tapi kualitas air di sini lebih bagus. Tiga hari lagi tanya saya apakah gatal-gatal. Tapi bisa saya pastikan, semuanya diasuransikan. Jadi, Ibu Susi yang kulitnya cantik tidak akan bersisik," guyon Sandiaga.

Susi mengapresiasi semakin bersihnya Danau Sunter, tapi ia menilai upaya Pemprov DKI belum sempurna. "Saya lihat lumpurnya masih longsor, sampah masih ada. Tapi toh Bapak sudah berusaha maksimal," kata Susi.

Kemenangan Susi membuat Sandiaga gagal berangkat ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara, seperti yang dijanjikan Susi. Sebaliknya, Sandiaga harus menepati janjinya, jika kalah, akan menghadiahi warga Ibu Kota dengan membersihkan danau dan perairan pantai utara di Jakarta.

Janji itu berawal dari tantangan Susi kepada Sandi untuk mengubah danau di Jakarta seperti di Jenewa, Swiss. Danau Sunter bagian timur dirasa sebagai yang paling siap jika dibandingkan dengan danau-danau lainnya.

Kini, danau dan waduk lainnya di DKI pun menanti untuk ditata. Janji itu, sambung Sandi, akan dituntaskan dalam lima tahun masa jabatannya bersama Gubernur Anies Baswedan.

Lomba itu menginspirasi Susi untuk menantang kepala daerah lainnya melakukan hal serupa. Tidak lupa dengan ciri khasnya, Susi berguyon akan menenggelamkan mereka yang berani mencemari danau. "Kalau buang sampah, ditenggelamkan. Cuma satu aturannya, kalau tidak benar, tenggelamkan!" tegasnya. (Nicky Aulia Widadio/J-2)