Rizieq Umumkan Dirinya Batal Pulang

SESUAI manifest yang didapat dari tiga maskapai, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab mengabarkan bahwa dirinya batal pulang ke Indonesia. Kabar itu disampaikannya melalui sambungan telepon kepada jemaah yang sudah sejak malam tadi berada di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat, menunggu kedatangannya.

"Akhirnya saya teruskan untuk istikarah mohon petunjuk Allah SWT, karena hanya Allah SWT yang Maha Tahu tentang apa yang terbaik dan terburuk untuk hamba. Walaupun saya senantiasa beritikad sekeluarga untuk pulang pada hari ini, untuk jaga-jaga jika di menit terakhir bisyarah sekeluarga bisa segera pulang. Namun sampai saat ini saya belum mendapatkan isyarah yang bagus, apalagi bisyarah yang menggembirakan," ujar Rizieq dalam rekaman pembicaraan melalui telepon yang diperdengarkan di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (21/2).

"Jadi hari ini saya harus menunda dulu kepulangan saya," tegasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Habib Rizieq sedianya pulang ke Indonesia pada Rabu (21/1) hari ini. Sejumlah massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Panitia Penyambutan Imam Besar (PPIB) telah berada di masjid di dekat Bandara Soekarno-Hatta pagi ini menjelang kepulangan Rizieq.

Pihak Angkasa Pura II dan kepolisian sebelumnya juga telah menyebut tidak ada nama Rizieq Shihab dalam daftar manifes pesawat dari Arab Saudi ke Indonesia pagi tadi.

"Pengamanan kami bahkan sampai 3.500 personel. Untuk menjaga situasi kamtibmas dan pelayanan Bandara Soekarno-Hatta," kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ahmad Yusep Gunawan, Rabu (21/2).

Rizieq menambahkan keputusan itu diambilnya melalui perenungan dan istikarah. Dia meminta agar umat Islam mendoakannya untuk bisa segera pulang ke Indonesia.

Rizieq juga minta kepada segenap umat Islam untuk mendoakan dia dan keluarganya untuk bermunajat kepada Allah memohon kepada Allah agar dia dan keluarganya diizinkan oleh Allah SWT untuk segera kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat," ujarnya.(OL-3)