Peserta BPJS Bogor Bisa Berobat tanpa Rujukan

SELAMA masa mudik, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kabupaten Bogor memberikan berbagai kemudahan pelayanan. Peserta dapat berobat tanpa perlu disertai surat rujukan. Penyederhanaan prosedur layanan itu berlaku selama 19 Juni hingga 2 Juli.

Kepala BPJS Kesehatan KCU Bogor Mahat Kusumadi menjelaskan kemudahan layanan tersebut dapat diakses di 26 rumah sakit di Kabupaten Bogor.

"Peserta yang sedang mudik Lebaran tahun ini dijamin bisa memperoleh pelayanan kesehatan dengan prosedur yang lebih sederhana," kata Mahat, kemarin (Kamis, 15/6).

Peserta dengan kartu BPJS aktif bisa mengakses instalasi gawat darurat (IGD) meskipun kondisi sakitnya tidak terlalu gawat.

"Misalnya, pada hari normal, sakit perut yang dianggap darurat itu jika muka pucat dan kelopak mata cekung ke dalam baru bisa dikatakan darurat. Namun, pada rentang waktu mudik ini peserta dengan sakit tidak terlalu darurat pun bisa dirawat tanpa rujukan di IGD," ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cibinong, Parasamya Dewi Cipta, kemarin.

Tak hanya itu kemudahan yang diberikan BPJS Kesehatan Kabupaten Bogor. Kini warga bisa mengakses informasi kesehatan melalui aplikasi daring di perangkat berbasis Android.

"Aplikasi tidak perlu aktivasi, jadi bisa diunduh masyarakat umum meski bukan peserta BPJS. Tapi kalau layanan tanpa rujukan itu wajib bagi peserta yang kartu BPJS-nya aktif," jelasnya.

Kartu dibawa mudik
Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)--baik kartu Indonesia sehat, kartu BPJS Kesehatan, kartu Askes, kartu Jakarta sehat, maupun Jamkesmas--yang mudik ke luar kota dapat berobat tanpa harus melapor ke kantor cabang BPJS Kesehatan setempat.

Oleh karena itu, Mahat mengingatkan para peserta yang akan mudik agar tidak lupa membawa kartu JKN mereka.

"Ini hanya berlaku bagi peserta JKN-KIS yang sedang mudik dan status kepesertaan aktif, dalam kondisi darurat maupun nondarurat dapat langsung berobat ke IGD rumah sakit terdekat yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," paparnya.

BPJS juga menyediakan posko kesehatan di delapan titik mudik terpadat secara nasional. "Peserta yang mudik juga bisa menelepon ke 1500400 yang beroperasi 24 jam setiap hari jika membutuhkan informasi, aktivasi, atau ada keluhan," kata dia.(Ant/J-4)