Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
CAVAN Ayunkan Faqih, siswa kelas IX SMP Glora Bekasi, kini sudah bisa bernapas lega. Nilai ujian nasional (UN) miliknya yang ditahan pihak sekolah sejak Sabtu (3/6) kini telah diberikan.
"Kemarin (Selasa, 6/6) akhirnya nilai UN anak saya sudah diberikan, sekarang dia sedang bersiap daftar sekolah," ungkap Herdian Faturahim, ayah Cavan, kemarin (Rabu, 7/6).
Herdian mengatakan, Selasa (6/6) siang, enam siswa SMP Glora Bekasi yang nilai UN mereka ditahan pihak sekolah dipanggil untuk menghadap kepala sekolah mereka. Awalnya, para siswa dipanggil untuk pembekalan, tetapi di akhir pertemuan sekolah langsung membagikan nilai-nilai UN mereka.
Berbekal nilai UN itu, Herdian berniat langsung mendaftarkan anaknya ke sekolah tingkat selanjutnya. Ia bertekad agar Cavan tidak bernasib sepertinya. "Paling tidak ia bisa mengubah nasibnya, jangan seperti saya," ujar dia.
Herdian pun berniat mengurus administrasi keluarganya, mulai pindah domisili, perpindahan kartu keluarga (KK), hingga surat keterangan tidak mampu (SKTM) agar jalan untuk dapat dana bantuan pemerintah terbuka jika nanti ia kesulitan biaya. "Sehabis ini langsung saya rapikan semua," imbuh dia.
Kepala SMP Glora Bekasi Supriyanto mengaku telah membagikan hasil UN kepada seluruh siswa kelas IX. Bahkan, tunggakan mereka kepada sekolah kini telah dihapus. "Urusan tunggakan sudah itu urusan saya dengan wali kota, yang penting mereka sudah bisa bawa pulang nilai UN," ungkap Supriyanto.
Menurutnya, sejak kelas VII, orangtua Cavan sudah diiberikan imbauan agar membuat SKTM. Namun, hal itu tak kunjung dilakukan karena mereka ber-KTP DKI Jakarta, bukan Kota Bekasi.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Bekasi Krisman Irwandi mengatakan akan segera membantu para orangtua siswa tersebut membuat SKTM. Tiap tahun, Pemkot Bekasi menyiapkan dana bantuan sebesar Rp4 miliar. "Kalau mereka tak punya SKTM, bagaimana mau dibantu." (Gan/J-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved