Nge-Drone, Ngabuburit Gaya Masa Kini

PULUHAN orang, tua-muda, berkerumun memadati sebuah tanah lapang yang tak begitu luas yang ada di Jalan Raya Siliwangi, Kota Bekasi, kemarin (Minggu, 4/6). Dengan asyik, mereka mengamati tiga buah drone yang tengah melayang di atas tanah lapang tersebut.

Sesekali warga yang menonton bersorak histeris ketika ada salah satu drone yang menukik dan nyaris jatuh. Namun jangan salah, gerakan tersebut hanyalah akting dari pemilik drone yang mengendalikannya dari jauh.

Meski pada awalnya hanya dipergunakan keperluan militer saja, kini drone telah banyak digunakan berbagai pihak. Termasuk oleh komunitas Drone Bekasi Community (DBC) yang digagas oleh tiga pemuda Bekasi yang tengah beraksi itu.

Ketua DBC, Ivan Andry, menjelaskan aksi permainan drone tersebut menjadi salah satu kegiatan mereka untuk mengisi waktu saat menunggu azan maghrib. Para anggota DBC berkompetisi untuk mengasah kelihaian mengendalikan pesawat canggih tersebut.

"Biasanya tiap Sabtu-Minggu, kami berkumpul di sini. Karena ini bulan puasa, kita ngabuburit sambil main drone," ungkap Ivan.

Ia menjelaskan, drone pada awalnya memang digunakan untuk mengambil gambar dari ketinggian. Tetapi sekarang justru banyak komunitas penggemar drone yang menggunakan pesawat tanpa awak itu untuk balapan, sekali pun drone yang digunakan bukan jenis racing.

"Komunitas kami juga banyak yang menggunakan drone berbasis GPS untuk balapan, bukan drone khusus racing," jelas Ivan.

Dari mencintai pesawat tanpa pilot itu, anggota komunitas yang berjumlah 84 orang tersebut mengaku kerap mendapat penghasilan dari hobi mereka tersebut. Misalnya saja saat mereka dilibatkan dalam pembuatan film atau sebuah iklan.

Tak jarang hobi mereka itu dibutuhkan untuk kegiatan sosial, misalnya saat bencana banjir melanda sejumlah kawasan pada awal tahun ini. Mereka juga sudah dimintai tolong oleh sejumlah pihak untuk ikut memantau arus mudik yang akan segera tiba.

"Kepolisian dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) sudah minta kami ikut memantau arus mudik pada Lebaran tahun ini. Jawaban kami, 'Pasti siap!' Hehehehe... Senang rasanya kalau kami bisa melakukan sesuatau yang berguna bagi orang banyak," kata Ivan.

Sementara bagi warga sekitar, atraksi drone itu menjadi hiburan tersendiri buat mereka. Apalagi mainan itu belum begitu memasyarakat sehingga banyak orang yang ingin tahu.

Yulian, warga Rawalumbu, Kota Bekasi, yang ikut menyaksikan atraksi drone itu terlihat sangat menikmati. Meski usianya sudah 45 tahun, Yulian girang bukan kepalang saat ada anggota DBC yang menawarinya memainkan drone. "Ternyata menyenangkan juga main drone ini." (J-1)