Pengerjaan Tol Bogor Outer Ring Road Cukup Pesat

PEMBANGUNAN megaproyek tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi II B (ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin) sudah mencapai 22%. Manajer Proyek Tol BORR Seksi IIB dari PT Wijaya Karya (Wika), Ali Afandi, menyatakan pihaknya sudah memasang box girder di P30 hingga P32.

"Kita sudah mulai proses pengerjaan struktur atas. Sudah kelihatan jembatannya dengan panjang sekitar 100 meter," kata Ali, kemarin (Senin, 29/5).

Ia optimistis proyek senilai Rp852 miliar sepanjang 2,66 kilometer yang merupakan lanjutan tol BORR seksi I Sentul-Kedung Badak itu bisa selesai Mei 2018, sesuai dengan target.

Meski saat ini progresnya sesuai, ada kekhawatiran target bisa saja molor. Penyebabnya tidak lain soal utilitas PLN. Kabel STUM 20 kV ke lokasi on ramp (sisi utara) belum dipindahkan.

"Soal ini sifatnya segera. Kalau tidak dipindahkan, akan berpengaruh terhadap pekerja on/off ramp atau keluar-masuknya tol terhambat. Dampaknya target akhir penyelesaian bisa molor," ungkapnya.

Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Sarana Jabar Tita Paulina Purbasari melihat progres proyek tol yang terintegrasi dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR) itu akan rampung tepat waktu. "Rencana 21,3175%, tapi terealisasi 21,3232%. Jadi, lebih cepat 0,0057%."

Soal kendala utilitas, pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN yang difasilitasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Meski pengerjaan sudah berlangsung 165 hari, pihaknya belum bisa menyebutkan besaran anggaran yang terserap. "Kontrak kami CPF (construction pre-finance). Jadi, setelah proyek selesai, baru (kami) bayar," kilahnya. (DD/J-2)