Ahli Nilai Rizieq Sengaja Minta Firza Foto Bugil

KEPEMILIKAN foto percakapan melalui aplikasi WhatsApp dalam dugaan kasus pornografi Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan Firza Husein telah diteliti keasliannya. Motifnya, dinilai masuk dalam unsur kesenangan.

"Kalau melihat semua fakta ya nampaknya kesenangan," kata Ahli Hukum Pidana dari Universitas Trisakti, Effendy Saragih usai memberikan keterangan di Polda Metro Jaya, Selasa (16/5).

Rizieq dan Firza potensial ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya dinilai melakukan pelanggaran dalam Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Meski demikian, keputusan tersebut menunggu penyelidikan ihwal pemeriksaan saksi yang mestinya memberikan keterangan.

"Bisa juga (menjadi tersangka). Karena ia (Rizieq) sendiri yang menyuruh supaya Firza membuat foto itu. Memenuhi unsur pidana seperti foto-foto, pengiriman, bahkan itu diminta dan disuruh mengirimkan gambar," paparnya.

Rizieq dan Firza, lanjut Effendy, potensial ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya dinilai telah memenuhi unsur pelanggaran Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi terutama pasal 4, 6 dan 8.

"Sesuai dengan fakta fakta yang kita lihat, ya sudah cukup (menjadi tersangka)," kata Effendy.

Terdapat unsur kesengajaan yang telah dilakukan pelakunya dalam kasus ini. Meski demikian, kata dia, penetapan tersangka dan penahanan tergantung dari penilaian subjektif penyidik kepolisian.

"Mestinya kalau lihat fakta yang ada mestinya bisa (ditetapkan tersangka). Itu kewenangan penyidik (untuk menahan)," ucapnya.

Effendy mengatakan, dirinya telah memeriksa dan memastikan secara langsung bukti yang disodorkan penyidik. Ia pun membantah kasus ini hadir lantaran dibuat-buat. "Saya sudah melihat bahwa saya melihat tempat itu, temboknya, kasurnya, sudah diidentifikasi oleh penyidik," ujarnya. (OL-1)