Program Keahlian Ganda Jadi Solusi Kekurangan Guru Produktif

MASALAH kekurangan guru produktif masih terjadi pada beberapa program keahlian di SMK. Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda) yang selanjutnya disebut Program Keahlian Ganda merupakan salah satu alternatif untuk memecahkan masalah tersebut.

Program Keahlian Ganda dilaksanakan selama 12 bulan melalui tahapan On Service Training, In Service Training dan, Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Peserta di tahap On Service Training mendapatkan pengenalan dan pendalaman kompetensi guru produktif serta pendalaman materi program keahlian sesuai capaian pembelajaran. Pada kegiatan ini, guru mempelajari materi secara mandiri dengan dibimbing oleh mentor.

Di tahap kedua, In Service Training (In), program dilaksanakan selama 3,5 bulan. Pada tahap ini peserta mempelajari materi kompetensi keahlian dengan moda tatap muka untuk memperoleh setifikat keahlian dari LSP. Pada saat In, peserta juga mengikuti kegiatan praktik kerja industri.

Pada tahap PendidikanProfesi Guru, program dilaksanakan selama 4 bulan di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Program PPG diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki sumber daya manusia yang memenuhi persyaratan. Perguruan tinggi juga harus melibatkan guru pamong dari sekolah mitra, dan tutor di berbagai tempat belajar jika diperlukan. (RO/X-11)