15 Jenis Donat Selain Donat Cair ala Pinkan Mambo yang Perlu Kamu Coba

DONAT cair adalah varian donat dengan adonan encer yang digoreng menggunakan cetakan khusus. Jenis ini populer karena unik dan sempat viral berkat penyanyi Pinkan Mambo yang menjualnya dengan gaya promosi nyentrik.

Namun, selain donat cair ala Pinkan Mambo, ternyata masih banyak jenis donat lain yang tak kalah menarik dan lezat.

Jenis-Jenis Donat yang Populer di Indonesia

1. Donat Kentang

Jenis donat ini menggunakan kentang kukus sebagai bahan utama. Teksturnya lembut, empuk, dan sedikit padat. Donat kentang menjadi favorit karena awet empuk dan cocok untuk berbagai topping.

Baca juga : Cara Membuat Donat Cair Viral ala Pinkan Mambo, Cuma 4 Langkah Anti Ribet dan Empuk!

2. Donat Ubi

Donat berbahan dasar ubi ungu ini memiliki warna alami yang menarik. Rasanya manis dan cocok sebagai alternatif donat sehat.

3. Donat Jowo (Gembus)

Donat tradisional dari Jawa yang dibuat dari singkong. Rasanya gurih dan digoreng kering tanpa topping, sering dijual di pasar tradisional.

Donat dari Mancanegara yang Wajib Dicoba

4. Bomboloni

Donat asal Italia ini tidak berlubang dan diisi dengan krim, custard, atau selai buah. Permukaannya biasanya ditaburi gula bubuk.

5. Beignet

Donat dari Prancis yang berbentuk kotak kecil seperti bantal. Biasanya dinikmati dengan taburan gula halus dan secangkir kopi.

6. Churros

Donat panjang bergelombang asal Spanyol yang digoreng garing dan dicelupkan ke saus cokelat atau gula kayu manis.

7. An-Doughnut

Donat Jepang yang unik karena diisi pasta kacang merah (anko). Rasanya manis lembut dan banyak ditemukan di toko kue tradisional Jepang.

8. Youtiao (Cakwe)

Meski lebih gurih dan renyah, cakwe sering dianggap sebagai varian donat Asia. Dinikmati saat sarapan bersama bubur atau susu kedelai.

Donat Unik dari Berbagai Negara

9. Oliebollen – Belanda

Donat bola yang diisi kismis atau apel dan ditaburi gula halus. Populer saat Natal dan Tahun Baru.

10. Pączki – Polandia

Donat bulat isi jeli atau krim, biasanya dimakan saat perayaan Fat Thursday.

11. Faschingskrapfen – Austria

Mirip dengan bomboloni, namun biasanya disajikan untuk perayaan karnaval.

12. Balushahi – India

Donat renyah berlapis sirup gula. Mirip kue tradisional manis, dan populer di India dan Pakistan.

13. Zeppole – Italia Selatan

Versi donat ringan lainnya dari Italia, diisi dengan custard atau ricotta.

14. Koeksister – Afrika Selatan

Donat kepang manis yang direndam dalam sirup berbumbu (jahe, kayu manis, dan lemon).

15. Beavertail – Kanada

Donat pipih berbentuk seperti ekor berang-berang, dengan topping manis seperti Nutella, sereal, atau kayu manis.

Kesimpulan

Ternyata, ada beragam jenis donat selain donat cair ala Pinkan Mambo yang bisa kamu coba, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dari yang klasik seperti donat kentang dan bomboloni, hingga yang eksotis seperti balushahi dan koeksister, semua memiliki cita rasa dan keunikan tersendiri.

Kalau kamu penggemar donat, jangan ragu untuk menjelajahi varian donat dari berbagai belahan dunia. Siapa tahu, kamu akan menemukan favorit baru! (Z-10)