Memberikan Pujian pada Anak Harus Tepat Lho

PUJIAN bisa memberikan manfaat positif bagi anak, namun jika disampaikan dengan tepat. Apabila kita langsung memuji anak dengan kalimat seperti good job atau pintar, mereka tidak tahu apa yang dianggap good dan pintar lantaran tidak dijelaskan perilaku baiknya.

Hal itu disampaikan dokter spesialis anak, dr. Hans Natanael, Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT. Ia pun membagika beberapa cara memberikan pujian ke anak dengan tepat, melalui laman Instagram pribadinya @drhans_spesialisanak.

1. Fokus pada proses bukan pada hasil

Hal pertama yang perlu dilakukan saat hendak memuji anak ialah fokus pada proses, bukan pada hasil dari apa yang dikerjakan anak. 

Contohnya, "Kamu mencoba berbagai cara untuk mencari tahu bagaimana potongan puzzle itu cocok, dan tidak menyerah. Itu berarti kamu tekun dan pintar."

2. Penting bagi anak untuk dihargai usahanya

dr. Hans mengatakan penting bagi anak untuk tetap dihargai usahanya, walau dia melakukan sesuatu tidak dengan benar atau tidak mencapai sesuatu. Tetapi harus diperhatikan cara menyampaikannya.

Contoh, "Kamu menggambar matahari kuning dan bunga biru, ya. Wow, bagus sekali gambarmu."

Contoh lainnya, "Kamu bisa mencoba mainan yang lain untuk dimainkan ketika kamu sedang menunggu giliranmu. Itu yang namanya sabar menunggu. Sikap yang bagus."

3. Puji hal yang dapat mereka kendalikan

Hal penting lainnya ialah memuji apa yang anak dapat kendalikan, seperti upaya, perilaku, dan sikap mereka. Yang tidak dapat mereka kendalikan yakni penampilan fisik dan kecerdasan.

Contohnya, "Kamu membersihkan mainanmu ketika kamu selesai bermain, ya? Itu namanya kamu bertanggung jawab. Sikap yang bagus."(M-3)