50 Siswa Masuk Barak Militer di Lanud Suryadarma Kalijati Subang

PROGRAM pelajar masuk barak di Jawa Barat terus berjalan. Yang terbaru, sebanyak 50 siswa SMP dan MTS di Kabupaten Subang, dikirim ke Barak Militer Lanud Suryadarma, Kalijati, Kabupaten Subang, Senin (23/6).

Para siswa ini akan menjalani pendidikan karakter selama 10 hari ke depan.

Keberangkatan 50 siswa tersebut dilepas Bupati Subang Reynaldy serta para orangtua siswa. Terlihat sebagian besar orangtua menangis saat melepas anak mereka.

Baca juga : Ribuan Massa di Subang Gelar Aksi Bela Palestina

Bupati Subang Reynaldy mengatakan,  Kabupaten Subang mulai mengirimkan siswa untuk menjalani pendidikan karakter ke barak militer Lanud Suryadarma Kalijati.  Untuk gelombang pertama, sebanyak 50 siswa dikirim untuk menjalani pendidikan karakter selama 10 hari.

Pengiriman 50 siswa setingkat SMP ini, lanjut dia, sudah mendapatkan persetujuan dari para orangtua dan juga anak-anak sendiri. Puluhan siswa ini nantinya akan diberikan pembinaan tentang disiplin dan pendidikan karakter wawasan kebangsaan.

"Hari ini untuk gelombang pertama, sebanyak 50 siswa kita kirim ke Barak Lanud Suryadarma untuk menjalani pendidikan Karakter selama 10 hari," ungkapnya.

Baca juga : Pembatasan Operasional Sebabkan Truk Terlambat Masuk Pasar, Harga Sayur Melambung

Reynaldy menegaskan pengiriman siswa smp yang bermasalah ke barak militer untuk pembinaan karakter, karena baik orangtua maupun pihak sekolah menyatakan siswa tersebut  sulit dibina. Mereka terlibat masalah seperti tawuran, narkoba, serta bolos sekolah.

"Para siswa ini umumnya mengalami permasalahan kepribadian dan disiplin. Mulai dari sering bolos, tawuran merokok, nongkrong dan bolos di pemakaman, main gim online dan sering melawan kepada orangtua," ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan orangtua, Elim, mengharapkan anak-anak ini bisa lebih disiplin dan bertanggung jawab atas dirinya demi masa depan yang lebih baik.

"Anak saya sering melawan ke orangtua. Kalau minta uang jajan tidak boleh kurang seribu rupiah pun. Kalau minta Rp20 ribu ya harus segitu, gak boleh kurang. Semua keinginannya harus dituruti, kalau tidak dia marah dan melawan orangtua," jelasnya.

Dia mengaku senang dan sekaligus sedih mengantar keberangkatan anaknya menuju barak militer Lanud Suryadarma.